Sepele, Pembunuhan Pelajar SMP di Mojokerto Dipicu Tagihan Iuran Kelas Rp5 Ribu

Foto Aura Enjelie, gadis pelajar SMP yang sebelumnya dilaporkan hilang namun mayatnya ditemukan dalam karung (Foto / Istimewa) Foto Aura Enjelie, gadis pelajar SMP yang sebelumnya dilaporkan hilang namun mayatnya ditemukan dalam karung (Foto / Istimewa)

MOJOKERTO : Motif pembunuhan siswi SMP di Mojokerto berinisial AE (13) oleh mantan pacarnya teman sekelas akhirnya terungkap. Hasil penyelidikan polisi, pelaku AB (14) dan AD (19) nekat membunuh korban karena sakit hati sering ditagih iuran bulanan kelas sebesar Rp5.000. Biadabnya lagi, kedua pelaku sempat menyetubuhi korban setelah membunuhnya dengan mencekik leher sebelum membuang mayatnya di bawah jembatan.

“Yang bersangkutan dendam kepada korban yang merupakan bendahara kelas. Pelaku ini tidak terima dibangunkan di kelas karena urunan kelas selama dua bulan belum dibayar,” ungkap Kapolresta Mojokerto, AKBP Wiwit Adi Satria, Selasa 13 Juni 2023.

Menurut kapolres, iuran bulanan yang belum dibayar pelaku hingga menunggak dua bulan sebesar Rp40.000. Lantaran terus ditagih, kata kapolres, pelaku dendam ke korban. Pelaku AB kemudian merencanakan membunuh korban setelah mengajak bertemu di pasar malam.

baca juga : Kanibal Motor Korban, Cara Pelaku Pembunuhan Pelajar SMP Mojokerto Mencoba Hilangkan Jejak

Pelaku kemudian menghabisi korban di rumah belakang berjarak 100 meter di Desa Kemlagi dengan cara dicekik. Setelah membunuh korban, kata kapolres, salah satu pelaku yakni AD memerkosa mayat korban sebanyak dua kali.

“Hasil pemeriksaan, kami dapati pelaku dewasa (AD) melakukan persebutuhan sampai dua kali ke korban. Jadi, korban disetubuhi dalam keadaan sudah meninggal,” katanya.

Diketahui, pelajar SMP di Mojokerto ditemukan tewas dalam karung di bawah jembatan rel kereta api. Korban sebelumnya dilaporkan hilang saat melihat pasar malam di Lapangan Kemlagi. Korban kemudian ditemukan dalam kondisi sudah menjadi mayat terbungkus karung di bawah jembatan.

 

 


(ADI)

Berita Terkait