Dikabarkan Diculik Demit, Balita di Jember Ditemukan Tewas di Sungai

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

JEMBER : Tim SAR BPBD mengevakuasi jasad KRA (3)  warga Kecamatan Balung di aliran Sungai Dusun Sumberejo, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Kamis 14 April 2022. Sebelumnya, korban sempat hilang sehari hingga dikabarkan diculik mahluk halus. Diduga, korban terpeleset saat bermain di sungai.

Menurut saksi mata, korban dinyatakn hilang saat bermain di sekitar DAM Curah Malang sekitar pukul 13.00 WIB, Rabu 13 April 2022. Saat itu korban terakhir terlihat bermain di sekitar sungai tembusan DAM Terpedo Glundengan, Wuluhan di Dusun Wetan Kali, Desa Balunglor, Kecamatan Balung.

Dantim Pencarian Basarnas Pos Jember, Rudi Prahara menjelaskan, dia menerima informasi ada anak hilang di sekitar DAM Curah Malang. Menurut warga korban dikabarkan hilang dibawa mahluk halus karena misterius.

“Kabar yang disampaikan warga dibawa makhluk halus. Karena saat bermain disekitar DAM, tidak ada yang tahu tercebur atau tidak. Tapi kemudian dilakukan pencarian dan dipastikan hanyut terbawa arus Sungai Glundengan,” kata Rudy, Jumat 15 April 2022.

Baca juga : Labfor : Sumber Api di Tunjungan Plaza 5 dari Teras Bioskop Lantai 10

Selanjutnya dari informasi warga, kata Rudy, dilakukan pencarian korban. Namun karena kondisi menjelang malam. Pencarian dihentikan dan dilanjutkan keesokan harinya. “Kemudian tadi sekitar pukul 11 sampai 12 siang. Kami terima kabar ada penemuan jenazah. Selanjutnya dipastikan, dan tadi yang meluncur ke lokasi ayah korban,” ucap Rudi.

“Di lokasi penemuan, korban diketahui kandas di bebatuan padas. Berjarak sekitar 2 km dari lokasi kejadian musibah. Saat ditemukan, kondisi korban sudah meninggal,” kata dia.

Selanjutnya dipastikan korban adalah bocah berumur 3 tahun yang terseret arus sungai warga Kecamatan Balung. Dimana saat itu, kata Rudi, yang memastikan identitas korban adalah ayahnya sendiri.

“Korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Karena dipastikan korban adalah anaknya sendiri. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR pun kemudian kami tutup,” ujar Dantim Pencarian Basarnas Pos Jember.


(ADI)

Berita Terkait