JOMBANG : Hobi Rendi Akbarosa berbuah hoki. Pemuda asal Kelurahan Jelakombo, Jombang sukses menjadi perajin miniatur dengan bahan stick kayu. Berbekal ketrampilan, seluruh hasil karyanya kini mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah hingga ratusan ribu.
Keterampilan merakit stick kayu yang dimiliki Rendi memang luar biasa. Dengan stick itu dia bisa membuat beragai karya. Mulai minatur kapal hingga beberapa diamora tiga dimensi.
Dengan memanfaatkan teras rumah, Rendi setiap hari nampak sibuk mengerjakan setiap pesanan dari konsumen. Kebanyakan pelanggan memesan miniatur rumah, kapal laut hingga miniatur kendaraan lain.
Bagi Rendi, membuat diorama tiga dimensi juga gampang-gampang sulit. Semakin rumit miniatur yang dibuat, waktu yang dibutuhkan juga cukup lama/ hingga memakan waktu selama 10 hari.
"Salah satu bagian terumit yakni menentukan konsep dan bahan yang mampu menggambarkan suatu bentuk atau adegan dalam sebuah miniatur," kata Rendi.
Tak itu saja, Rendi harus membuat beberapa pernak pernik tambahan yang diperlukan untuk mempercantik diamora yang ia bentuk. Bahkan, untuk membuat diamora komplek permukiman dengan nilai estetika, Rendi harus menambahkan beberapa pernak pernik.
"Seperti pohon, rumput, hingga taman maupun kolam renang. Itu tambahan agar diamora bisa lebih hidup," katanya.
Sementara untuk proses penjualan, Rendi mematok harga dari Rp200 ribu hingga Rp700 ribu, tergantung tingkat kesulitan. Sedangkan untuk pemasaran, ia memanfaatkan toko jual beli online dan medsos.
(ADI)