PAMEKASAN : Emosi dan merasa terancam menjadi modus AH (36) melakukan pembacokan dan mengakibatkan MA (50) seorang Calon Kepala Desa (Cakades) Batubintang, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan, meninggal dunia. Hal tersebut disampaikan Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto.
“Modusnya merasa emosi dan terancam karena tersangka melihat korban memegang sesuatu yang diduga sajam (senjata tajam) yang diselipkan dipinggul kiri, sehingga tersangka langsung membacok korban hingga meninggal dunia,” kata AKBP Rogib Triyanto.
Peristiwa berdarah tersebut terjadi sekitar pukul 16:30 WIB di jalan raya Desa Ponjanan Barat, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan. Saat itu korban bersama istrinya mengendarai motor dari arah Ponjanan Timur, menuju rumahnya di Desa Batubintang, Batumarmar.
Namun saat di lokasi kejadian, korban ditabrak dari arah belakang oleh tersangka dengan menggunakan mobil pick up dan mengakibatkan korban bersama istrinya terjatuh. Selanjutnya tersangka AH menghampiri korban dan seketika melakukan pembacokan.
Baca juga : Sepak Terjang Polisi Ringkus Pelaku Pembunuhan Cakades Pamekasan
“Peristiwa ini menjadikan AH, warga Desa Batubintang, Kecamatan Batumarmar, sebagai tersangka. Saat ini tengah dilakukan pengembangan terkait adanya tersangka lain dalam kasus yang mengakibatkan korban jiwa,” ungkapnya.
Konsumsi Narkoba
Pelaku AH dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba. Hal tersebut berdasar hasil pemeriksaan tes urin terhadap tersangka.
“Setelah dilakukan tes urine terhadap tersangka AH, hasilnya dinyatakan positif amphetamin dan methaphetamin,” kata Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto.
Seperti diketahui, pelaku pembacokan terhadap salah satu Cakades Batubintang, ditangkap di Desa Ketapang Dhaja, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Rabu 2 Maret 2022 dini hari. Pelaku merupakan warga Desa Batubintang, Batumarmar, Pamekasan.
(ADI)