BLITAR : Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Blitar tewas bersimbah darah di atas ranjang. Korban bernama Elvi Novianti (47) warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar ini dengan kondisi mulut serta hidung dan kepala mengeluarkan darah. Berdasarkan ciri-ciri itu, kuat dugaan korban tewas dibunuh.
"Dugaan sementara akibat penganiayaan berat hingga membuat korban meninggal," kata Kapolsek Garum Polres Blitar Iptu M Burhanuddin, Kamis 7 Oktober 2021.
Burhanudin mengatakan, korban pertama kali ditemukan putranya, Rizaldi (20) sekitar sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu saksi kaget melihat ibunya tergeletak bersimbah darah dan membangunkan kakaknya, Rian (29). Setelah itu, keduanya membersihkan darah yang membasahi muka korban dengan kain.
"Saat darah dibersihkan, saksi melihat ada luka di atas telinga kiri," tutur Burhannudin.
Baca Juga : Pecatan TNI Tipu Janda-Janda, Gasak Puluhan Juta!
Saat itu juga saksi melapor ke kepolisian. Dari pemeriksaan petugas, korban dipastikan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Informasi yang diperoleh petugas, korban dan suaminya sedang terlibat pertengkaran. Sudah dua minggu, mereka pisah ranjang.
Namun, suami korban yang sehari-hari bekerja sebagai buruh penggilingan jagung tetap tinggal serumah. Keterangan yang diperoleh petugas, pertengkaran suami istri yang berujung pisah ranjang tersebut, dipicu oleh telepon selular. Setiap melihat istrinya bermain HP, sang suami selalu gusar dan menegur.
Menurut Burhanuddin, penyelidikan masih terus dilakukan, termasuk mengungkap motif dugaan penganiayaan. Sejumlah saksi masih dimintai keterangan. Sementara jenazah langsung dievakuasi ke RSUD Mardi Waluyo untuk keperluan autopsi.
"Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan mengungkap penyebab kematian korban," kata Burhanuddin.
(ADI)
