Jembatan Penghubung Trenggalek - Ponorogo Runtuh, Akses Jalan Putus

Warga melihat kondisi jembatan penghubung antarkabupaten yang ambrol tergerus air di Desa Tangkil, Kecamatan Panggul, Trenggalek, Rabu (28/12/2022) (ANTARA/HO - Foto warga AW) Warga melihat kondisi jembatan penghubung antarkabupaten yang ambrol tergerus air di Desa Tangkil, Kecamatan Panggul, Trenggalek, Rabu (28/12/2022) (ANTARA/HO - Foto warga AW)

Sebuah jembatan di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur ambrol tergerus air pada Rabu, 28 Desember 2022. Bencana itu memutus akses jalan Trenggalek menuju Ponorogo. 

"Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Itu jalan Kecamatan Panggul menuju wilayah Kabupaten Ponorogo," kata Camat Panggul Agus Dwi Karyanto, dikutip dari Antara, Rabu, 28 Desember 2022. 

Kendaraan yang ingin melintas dari Trenggalek menuju Ponorogo melalui Kecamatan Panggul harus berbalik arah dan mengakses Kota Reog dari Kabupaten Pacitan. 

Kendaraan dari Ponorogo yang ingin ke Trenggalek juga tak bisa melalui jalur alternatif yang ada di sisi tenggara daerah itu. Putusnya akses jalan penghubung itu membuat arus ekonomi di kedua wilayah terganggu. Sebab, akses itu menjadi sarana vital bagi perekonomian masyarakat.

Untuk mengatasinya, aparat desa setempat tengah mengupayakan perbaikan dengan membuat jembatan darurat.

"Hari ini kami lakukan upaya perbaikan dengan membuat jembatan sementara. Karena jalan itu merupakan akses vital untuk perputaran ekonomi masyarakat, itu arah ke Pasar Tangkil juga," kata Agus.

Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah Trenggalek, Ahmad Budiharto menambahkan, sebelum ambrol jembatan itu sudah menunjukkan gejala kerusakan.

Di antaranya adalah terjadi kerusakan di bawah jembatan berupa retakan sehingga membuat rongga dan menjadi celah air masuk yang membuat dampak kerusakan bertambah parah.

Kondisi itu disebut sudah berlangsung lama, namun belum ada tindakan perbaikan.

"Dulu sudah kami laporkan. Jadi secara tidak langsung ini imbas bencana alam juga. Karena proses itu berlangsung cukup lama sehingga menggerus kekuatan konstruksi bangunan dan puncaknya ambles dan ambrol itu," ucap Ahmad.

Baca Juga: 


(SUR)

Berita Terkait