SURABAYA : Unusa menggelar peringatan Nuzulul Quran 1443 Hijriah di Auditorium Lantai 9 Unusa Tower Kampus B, Rabu 20 April 2022. Mengangkat tema Ngaji Hikmah Nuzulul Quran, acara itu dipimpin Pengasuh Pondok Pesantren Madrasatul Quran (MQ) Tebuireng Jombang, KH. A Musta'in Syafi'ie.
Acara didahului dengan menampilan kelompok Banjari Unusa. Ratusan mahasiswa turut hadir dalam ruang auditorium maupun dalam aplikasi Zoom dan Youtube. Tidak hanya itu, mahasiswa dari perguruan tinggi dibawa naungan LPTNU juga turut hadir dalam jaringan (daring) dan pengurus Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis).
Wakil Rektor II Ir. Muhammad Faqih mengatakan, acara ini dapat menjadi momentum mahasiswa maupun seluruh sivitas akademika Unusa terus membenahi diri untuk menjadi lebih baik.Faqih menyebutkan manfaat Al Quran sangat besar bagi kemajuan dan kehidupan di dunia.Ini sudah dibuktikan dalam ilmu pengetahuan atau sains.
Baca juga : Unusa Latih Puluhan Guru SD Mengajar Matematika Menyenangkan
"Meskipun ilmu pengetahuan belum bisa dipercaya 100 persen," terangnya.
Sementara itu, KH. A Musta'in Syafi'ie menjelaskan, bahwa ia tidak mengetahui pertimbangan Allah SWT menuzululkan Al Quran di planet yang kecil ini. Bahkan Allah punya planet lain yang ada penghuninya, tetapi yang menjengkelkan itu manusia.
"Tapi kita harus bersyukur karena justru itu yang paling dikasih Al Quran," ucapnya.
Musta'in menjelaskan Al Quran memiliki bahasa yang sangat unik, dimana Al Quran memiliki stylenya sendiri. "Sehingga tidak salah jika banyak penafsiran tiap orang berbeda-beda," terangnya.
Pengasuh Pondok Pesantren MQ Tebuireng, Jombang ini menyampaikan bahwa tidak ada yang mengetahui pasti akan terjadinya malam lailatul qodar. Namun yang dikatahui malam lailatul qodar terjadi pada malam 21, malam 23 dan malam 25.
"Namun dalam tafsir Isyari bisa jadi malam lailatul qodar terjadi pada malam 27, namun itu belum bisa menjadi pedoman," ucapnya
(ADI)