Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengajak warga melestarikan budaya dan tradisi leluhur. Salah satunya, sedekah bumi yang sampai saat ini masih digelar di sejumlah wilayah.
“Acara sedekah bumi menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan kebersamaan dan kegotongroyongan antarwarga,” ujar Eri Cahyadi, dikutip dari Antara, Senin, 19 September 2022.
Eri mengaku senang melihat guyup-rukunnya warga Kota Pahlawan lewat kegiatan sedekah bumi itu. Ia menilai bahwa sedekah bumi adalah implementasi sebuah penghormatan untuk para pendahulu bangsa.
“Bangsa dan warga yang baik itu yang bisa menghormati dan meneruskan jejak perjuangan pendahulu kita,” kata Eri.
Eri mengaku sempat hadir di acara sedekah bumi di Balai RW 02, Kelurahan Bringin, Kecamatan Sambikerep pada Minggu, 18 September 2022. Sedekah bumi itu diisi kegiatan pengajian, pertunjukkan musik campursari, kesenian jaranan, ludruk, sampai doa bersama.
“Tolong dijaga, jangan sampai budaya ini berhenti. Karena inilah yang menunjukkan budaya Arek Suroboyo,” ujarnya.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Bringin, Kecamatan Sambikerep Surabaya, Miyadi menerangkan bahwa acara sedekah bumi diadakan rutin setiap tahunnya.
“Kami sebagai penerus, ingin meneruskan adat istiadat nenek moyang yang sudah mendahului. Harapan kami, ada keguyuban, kekompakan dari masyarakat,” jelasnya.
BACA: Bupati Sumenep Ingatkan Pentingnya Menjaga Tradisi dan Budaya
(UWA)