CLICKS.ID: Jika kamu salah seorang pencinta kucing, maka perlu rasanya mempelajari bahasa kucing. Selain membantumu berkomunikasi bisa membuat makin akrab sama Si Mpus!
Ada beberapa tips berkomunikasi dengan kucing yang bisa kamu simak. Tips berikut dikutip dari dr Anand Deshpande, kepala Layanan Hewan di sebuah klinik perawatan hewan.
1. Perhatikan Ekor Kucing
Coba perhatikan ekor kucing kesayanganmu. Kalau ekornya lurus ke atas dan secara perlahan bergerak menggulung, artinya ia senang melihatmu. Tapi nih, kalau bulu ekornya lurus ke atas diiringi bunyi dengkuran, meludah, atau mendesis terus, maka ia sedang marah, agresif, atau ketakutan.
2. Tatapan Mata
Kucing yang menatap kamu balik dengan mata gelap, dalam, dan serba tahu adalah tanda ia sangat percaya dan nyaman di dekatmu, Millens. Tapi, kalau pupilnya melebar, bisa jadi ia senang dan sedikit takut.
3. Headbutting
Pernah nggak sih kamu mendapati si kucing menggosokkan kepala dan badan ke kakimu? Nah, itu namanya headbutting. Tandanya, kamu dianggap pemiliknya. Headbutting juga jadi tanda keramahan. Satu lagi, kalau kamu mendapati ia melakukan itu dengan hidung basah, artinya kamu sudah mendapat kasih sayang darinya. Sweet kan?
4. Arti Meongan Kucing
Dengan memperhatikan meongan kucing, kamu nantinya bisa tahu mana meongan yang berarti meminta sesuatu dan mana yang artinya protes.
- Meongan pendek: salam standar
- Beberapa kali mengeong: salam dengan penuh semangat
- Meong dengan nada agak tinggi: minta makan atau minum
- Mrroooow nggak berhenti-berhenti: minta sesuatu
- Mrroooow dengan nada rendah: mengeluh, atau lagi nggak hepi, atau lagi kesal karena bertengkar
- Meeooooww dengan nada lebih rendah: mengemis untuk sesuatu seperti makanan
- Rrroww dengan nada tinggi: marah, sakit, atau mungkin juga takut
- Menggeretakkan gigi dengan cepat: sedang gembira atau frustrasi
- Chirrup (antara meong dan mendengkur dengan nada naik: sedang menyapa dengan ramah, memanggil anak-anak-anaknya
- Mendengkur: memanggilmu biar kamu mendekat atau caper (cari perhatian)
- Desis: sedang sangat agresif, sebal level maksimal, takut, atau ngajak berantem.
(TOM)