NGAWI : Kejadian tak bisa dinalar terjadi di Ngawi. Rumah milik seorang warga dikabarkan bisa dipindahkan oleh jin. Rumah joglo jawa dengan ukuran panjang 10 meter dan lebar 9 meter itu terangkat hingga 130 centimeter ke atas pondasi. Dari posisi semula. Rumah terangkat tanpa merusak atap atau gentengnya.
Sekilas nampak tidak ada yang aneh pada rumah milik Giman (47) warga Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi ini. Rumah joglo jawa dengan 20 tiang penyangga kayu jati itu berdiri kokoh diatas pondasi.
Namun belakangan rumah yang di huni oleh Giman bersama seorang anak perempuannya yang masih balita itu gegerkan warga. Rumahnya dikabarkan bisa dipindahkan sendiri, tanpa bantuan orang lain. Rumah bergeser ke depan hingga 30 centimeter, hanya membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam saja.
Giman mengatakan rumahnya bergeser pada pukul 23.00 hingga 00.30 sudah selesai. Dia juga tak bisa menjelaskan secara gamblang lantaran saat kejadian itu, ia merasa setengah sadar.
"Saya seperti diperlihatkan banyak orang yang membantu mengangkat rumah ini. Tapi tak begitu jelas," ungkapnya.
Bupati Ngawi, Budi Sulistyono yang saat itu datang ke lokasi mengatakan butuh orang banyak untuk mengangkat rumah joglo jawa sebesar itu. Namun jika ini terangkat sendiri tanpa bantuan orang lain tentu menjadi kuasa Tuhan.
"Kuasa Tuhan sudah berkehendak semua bisa terjadi," ungkapnya.
Hingga kini rumah Giman terus dibanjiri oleh pengunjung,baik dari luar daerah. Bahkan dalam satu hari bisa mencapai 900 orang pengunjung yang datang untuk melihat rumah Giman yang konon bisa di pindahkan sendiri tanpa bantuan orang lain.
(ADI)