SIDOARJO: Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Raya Waru, atau biasa disebut Jembatan Aloha akan dibongkar Kamis malam ini, 9 Maret 2023. Pembongkaran dilakukan kurang lebih 6 jam.
Zaim Zul, selaku PPK 3.4 Provinsi Jatim (Surabaya - Waru - Sidoarjo) menyampaikan, pembongkaran JPO ini nantinya akan dilaksanakan pada Kamis, 9 Maret 2023 mulai pukul 23.30 WIB hingga Jumat, 10 Maret 2023 pukul 04.00 WIB. Selama masa pembongkaran JPO, nantinya akan dilakukan rekayasa lalu lintas.
“Sebelum dilakukan pembongkaran, kami sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait pengalihan arus lalu lintas di sekitar bundaran Aloha. " ujarnya.
Untuk pengalihan arus lalu lintas sementara waktu, kendaraan dari arah Sidoarjo menuju Surabaya dialihkan melalui jalan Letjen S. Parman (sisi timur pulau Aloha). Setelah itu kendaraan akan kembali ke jalan raya Waru diputar balik pos pantau sisi utara SBPU Aloha.
BACA: Putra Khofifah Umumkan Mundur dari Demokrat, Berlabuh Kemana?
Untuk kendaraan dari arah Juanda menuju Surabaya tetap berada di Jalan Letjen S. Parman, untuk putar balik di pertigaan monumen tugu pahlawan Gedangan. Sedangkan untuk kendaraan dari arah Surabaya menuju Juanda tetap belok kiri di jalan Raya Bandara Juanda.
Sebagai informasi, proyek pembangunan Jalan Layang atau Flyover Aloha di Kabupaten Sidoarjo merupakan proyek percepatan pembangunan ekonomi yang dilaksanakan oleh BBPJN Jatim – Bali. Adapun kontrak pembangunan Jalan Layang Aloha telah ditandatangani pada tanggal 15 November 2022 yang lalu dengan jenis multi years contract (MYC).
Nantinya, Jalan Layang Aloha yang dibangun oleh BBPJN Jatim – Bali dengan anggaran bersumber dari APBN, akan memiliki total panjang jembatan 858 meter dengan rincian panjang FO-A (Sidoarjo – Juanda) 435 meter, serta panjang FO-B (Juanda – Surabaya) sepanjang 423 meter. Dengan lebar jembatan 9 meter, lebar jalan 7 meter.
(TOM)