SIDOARJO: Sedikitnya 46 hektare sawah di Desa Gempol Klutuk, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, terendam banjir dalam tiga hari terakhir. Kondisi ini mengakibatkan petani merugi ratusan juta rupiah.
Areal sawah yang terendam banjir ini, meliputi areal padi dan tebu. Banjir setinggi lutut orang dewasa, mengakibatkan tanaman padi yang baru sebulan ditanam tidak kelihatan.
Kepala Desa Sugiono mengatakan, banjir yang merendam sawah warga ini, sudah terjadi tiga hari terakhir. Banjir terjadi akibat hujan deras, dan meluapnya sungai di sisi sawah.
BACA: Pasien ODGJ Kabur dari Rumah Sakit di Ngawi DItemukan Tewas Mengambang
"Akibat banjir ini, tanaman padi petani rusak total. Demikian pula tanaman tebu juga mengalami nasib serupa. Karena genangan air mengakibatkan tikus naik makan tebu, " ujarnya.
Genangan banjir ini membuat petani merugi ratusan juta rupiah. Petani dan pihak desa berharap ada solusi dari instansi terkait untuk mengatasi banjir tahunan ini.
(TOM)