Polisi Tetapkan Satu Tersangka Lain Terkait Kasus Istri  Gorok Suami di Pasuruan

Tersangka Andik diketahui terlibat pembunuhan setelah polisi mendapati laporan tes DNA dari darah yang menempel di celana dan kuku tersangka yang diketahui darah itu milik korban (Foto / Metro TV) Tersangka Andik diketahui terlibat pembunuhan setelah polisi mendapati laporan tes DNA dari darah yang menempel di celana dan kuku tersangka yang diketahui darah itu milik korban (Foto / Metro TV)

PASURUAN : Kasus istri gorok suami di Pasuruan memasuki babak baru. Satreskrim Polres Pasuruan menetapkan satu tersangka lagi kasus pembunuhan tersebut. Dia adalah salah satu teman korban yang saat peristiwa pembunuhan terjadi sedang menginap dirumah korban.  Polisi menduga ada cinta segitiga dalam pembunuhan ini. 

Tresangka tersebut ialah Andik Harianto (30) warga Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati. Dia diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Eko Setyabudi. Sebelumnya, polisi sudah menetapkan satu tersangka yakni Silvia Anggraeni yang tak lain adalah istri korban. 

"Tersangka AH ditetapkan sebagai tersangka baru dalam kasus pembunuhan ini. Sebab, setelah menerima hasil tes dna labfor Polda Jatim dari bercak darah yang menempel di kuku tangan serta celana pendek AH ternyata darah milik korban," kata Kabaghumas Polres Pasuruan Kota, AKP Endy Purwanto. 

Dari hasil tes dna inilah polisi memanggil Andik untuk dilakukan pemeriksaan. Andik pun tidak dapat berkelit dan mengaku jika yang menggorok leher korban Eko Setyobudi adalah dirinya atas suruhan istri korban Silvia Anggraini. Setelah membunuh korban, pelaku mengancam Silvia Anggraini agar tidak membawa-bawa namanya dalam kasus ini.

"Berdasarkan keterangan Silvia, tersangka AH menyukainya. Kami menduga ada unsur cinta segitiga dalam kasus ini," terangnya. 

Akibat perbuatannya, kedua tersangka terancam pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Diberitakan sebelumnya, pada 29 Oktober 2020 yang lalu jasad Eko Setyobudi, seorang pengamen ditemukan tewas di rumahnya dengan leher tergorok dan sempat oleh polisi diduga melakukan bunuh diri. 


(ADI)

Berita Terkait