Balita di Tulungagung Tewas di Kolam Gurami

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

TULUNGAGUNG : Balita 23 bulan di warga Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung tewas mengambang di kolam ikan gurami. Korban bernama Zaren Zakia Almahera tenggelam setelah bermain dengan sepupunya yang masih berusia 10 tahun.

Tragedi ini berawal saat korban ditinggal neneknya Putiah, memasak di dapur. Korban memang sehari-hari diasuh oleh neneknya lantaran kedua orang tuanya bekerja. Saat sedang memasak, korban dibiarkan bermain dengan sepupunya yang masih berumur 10 tahun.

Kedua bocah berada di belakang rumah, tidak jauh dari kolam ikan gurami. Di sela bermain, sepupu korban tiba-tiba pergi ke belakang untuk buang hajat. Usai buang air besar, dia kembali. Namun, mendapati korban tidak berada di tempatnya.

"Bocah itu (saudara korban) lantas lapor nenek korban," terang Tri Sakti.

Mengetahui cucunya hilang, Putiah dengan panik langsung melakukan pencarian. Semua aktivitas masaknya ditinggal. Dibantu tetangga semua sudut rumah ditelisik. Mereka pun syok, saat melihat korban sudah mengapung di kolam ikan sedalam 1,5 meter.

"Saat ditemukan korban sudah meninggal dunia. Mengapung di kolam ikan," ujar Kasubag Humas Polres Tulungagung Iptu Tri Sakti kepada wartawan.

Dari visum luar, petugas tidak menemukan tanda kekerasan. Pihak keluarga menganggap insiden yang terjadi sebagai musibah. Karenanya mereka tidak menginginkan dilakukan autopsi.

"Diduga korban terpeleset saat bermain air," tandasnya.

 


(ADI)

Berita Terkait