JAKARTA: Bentrokan antara dua kelompok masyarakat di Kota Sorong, Papua Barat mengakibatkan 18 orang tewas. Saat ini, polisi masih memburu dalang intelektual di balik peristiwa brutal.
"Untuk korban berubah, 17 yang terbakar di tempat hiburan malam Doble O dan 1 meninggal akibat penganiayaan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Selasa, 25 Januari 2022.
Sebelumnya sempat dikabarkan 19 meninggal. Yaitu 18 orang tewas terbakar di tempat hiburan malam, satu tewas dalam aksi bentrok.
BACA: Korban Pencabulan Guru Tari di Malang Jadi 10 Anak
Bentrokan antara dua kelompok di Kota Sorong terjadi pukul 23.00 WIT pada Senin, 24 Januari 2022 hingga pukul 03.00 WIT pada Selasa, 25 Januari 2022. Bentrokan memicu pembakaran tempat hiburan malam di Kota Sorong.
Polisi telah melakukan pertemuan dengan antar kelompok. Upaya itu dilakukan agar tidak terjadi bentrok susulan sebagai tindakan aksi balasan. Polisi masih menyelidiki penyebab bentrokan, termasuk mengejar aktor intelektualnya.
(TOM)