LAMONGAN : Ratusan ikan louhan adu kecantikan di salah satu mall di Lamongan. Kontes ini digelar untuk mengembalikan pamor ikan louhan yang kian meredup. Ikan yang khas dengan benjolan di kepala ini pernah menjadi primadona sekitar tahun 2000an.
Berbicara ikan hias tahun itu, tentu mayoritas masyarakat akan menyebut louhan. Ikan ini memang memiliki keunikan tersendiri, selain benjolan mahkota di kepala, louhan juga memiliki corak dan warna yang khas.
Namun kemunculan berbagai ikan hias membuat louhan meredup. Bahkan saat ini, namanya sudah jarang disebut. Kalah populer dengan ikan lain seperti cupang, guppy hingga gabus.
Meski demikian, louhan tetap memiliki pecinta setia. Mereka pun akhirnya bertemu dalam sebuah komunitas hingga menggelar pameran sekaligus kontes kecantikan ikan louhan. Hal ini dilakukan sebagai upaya membangkitkan kembali rasa cinta pada ikan louhan seperti pada era tahun 2000-an.
Pameran sekaligus kontes louhan ini digelar selama seminggu. Tidak hanya diikuti oleh para pecinta louhan di Lamongan, melainkan juga dari berbagai wilayah di Jatim.
Alvin Ken, salah satu peserta mengaku sengaja mengikuti kontes. Selain untuk menyalurkan hobi dan kecintaannya juga sebagai upaya menjalin silaturahmi antar sesama pecinta louhan.
"Kami sesama pecinta louhan saling sharing. Sambil mengenang romantisme kejayaan louhan beberapa waktu lalu," terangnya.
Ada beberapa jenis ikan louhan yang dilombakan. Seperti jenis cinhua yang memiliki mata cekung mulut pendek serta benjolan besar di kepala. Jenis golden base yanng memiliki warna dasar kuning-merah dengan sirip melebar dan memiliki benjolan kepala yang proporsional.
"Pemenang kontes ditentukan tidak hanya dari kecantikannya saja. Melainkan juga kesehatan ikan, kelincahan, serta memiliki keindahan warna dan juga bentuk tubuh," kata panitia kontes, Eko Mardianto.
(ADI)
