LAMPUNG: Keterlibatan Andi Desfiandi dalam perkara suap Rektor Universitas Lampung (Unila) membuat kaget sejumlah kalangan. Sebab, Andi dikenal sebagai tokoh pendidikan Lampung.
Andi ditangkap dalam OTT KPK, bersama Rektor Unila Karomani . Dua tersangka lain adalah Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila Heryandi (HY), dan Ketua Senat Unila Muhammad Basri (MB).
Andi Desfiandi berperan sebagai pihak pemberi. Awalnya, Andi Desfiandi menghubungi Karomani untuk bertemu dengan tujuan menyerahkan sejumlah uang karena ada anggota keluarganya yang dinyatakan lulus dalam program Seleksi Mandiri Masuk Unila (Simanila) atas bantuan Karomani.
Karomani lalu mengutus seorang dosen bernama Mualimin mengambil uang dari Andi Desfiandi sebesar Rp150 juta di suatu tempat di Lampung.
BACA: Rektor Unila Terjaring OTT KPK, Terima Suap Peneriman Mahasiswa Baru
Andi Desfiandi adalah salah satu pemilik Institut Informasi dan Bisnis (IBI) Darmajaya, salah satu kampus swasta ternama di Lampung. Di IBI Darmajaya, Andi Desfiandi juga menjadi dosen.
Andi Desfiandi mengenyam pendidikan studi S3 Manajemen di Universitas Padjadjaran tahun 2010. Sebelumnya, ia pernah menempuh pendidikan studi S1 di jurusan Ekonomi Manajemen di Universitas Kristen Indonesia tahun 1987 dan S2 di jururan Bussiness Administration di National University, AS tahun 1989.
Saat ini, Andi Desfiandi menjabat sebagai Ketua Yayasan Alfian Husin yang didirikan orang tuanya. Yayasan Alfian Husin ini fokus pada pengembangan dunia pendidikan di Lampung dengan mendirikan sejumlah lembaga pendidikan.
Selain IBI Darmajaya, Yayasan Alfian Husin mendirikan Sekolah Darmabangsa, Taman Bermain Pelangi, Pondok Pesantren Annida, Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Pelangi.
Mereka juga merambah bisnis di bidang lain seperti Badan Hukum Darmapala, RSIA Belleza Kedaton, PT Darmajaya Digital Solution, PT Yoenika Darma Persada, Emerald Hills, dan Kedamaian Mansion.
Andi Desfiandi juga terjun ke dunia politik dengan menjadi tim sukses Jokowi di tahun 2014 maupun 2019. Di tahun 2014, Andi Desfiandi mendirikan wadah relawan bernama waktu dan ruang Jokowi-JK (Warung Jokowi – JK).
Di 2019, Andi Desfiandi kembali menjadi tim sukses Jokowi-Maruf Amin dengan menjdi ketua relawan yang bernama Bravo 5 di Provinsi Lampung.
Terkini, Andi Desfiandi bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN). Ia berencana ingin ikut terjun dalam Pemilu Legeslatif 2024 mendatang.
(TOM)