JOMBANG: Aktivitas petugas kepolsian di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, selama mudik lebaran tahun 2022 semakin padat. Tak hanya menjaga pos pemantauan lalu lintas, sebagaian dari mereka ada yang ngamen di atas bus. Lho ngapain?  

Polisi ngamen ini bukan cari uang receh, namun untuk menghibur para pemudik yang menggunakan transportasi bus. Selain itu juga memberikan himbauan keselamatan berkendara demi menekan angka kecelakaan.

Dengan membawa gitar dan alat alat lain, mereka bernyanyi di dalam bus layaknya pengamen jalanan. Empat anggota polisi yang ngemen, ada yang bertugas membawa minuman hingga masker layaknya orang mengasong.

Tak ayal aksi ini sempat membuat para penumpang kaget. Bahkan, sebagian dari mereka ada yang langsung ikut larut bernyanti bersama-sama.

BACA: Super Hero Bagi-Bagi Takjil Gratis untuk Pemudik

Bukan hanya menghibur para penumpang, lagu-lagu yang dinyanyikan juga berisi himbauan keselamatan berkendara. Sejumlah minuman dan masker yang dibawa polisi kemudian dibagikan kepada para pemudik untuk bekal saat berbuka puasa nanti.

Kasatlantas Polres Jombang, AKP Rudi Purwanto mengatakan, ngamen salah satu tujuan untuk memberikan himbauan kepada para pemudik dan awak bus agar selalu hati-hati saat dijalan raya. Mudik 2022 diprediksi akan meningkat tajam karena setelah dua tahun mereka tidak bisa mudik ke kampung halaman.

"Para penumpang dihibur di berikan himbauan edukasi pentingnya protokok Kesehatan. dibagikan masker dan anak-anak diberikan makanan. Ini cara untuk memberikan himbaun, tidak hanya pemudik tetapi pada kru bus yang ada. Intinya mudik aman, lancar dan  selamat,”

Polisi Ngamen ini akan terus dilakukan di atas bus di sepanjang 42 kilo meter wilayah Jombang guna menekan angka kecelakaan.

(TOM)