GRESIK : Seorang pelajar SD asal Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri. Korban meregang nyawa karena mengalami 10 luka tusukan di bagian punggungnya.
Kasi Humas Polres Gresik Iptu Mustofa membenarkan pembunuhan tersebut. Korban sempat dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik namun nyawanya tak tertolong. “Korban ditusuk menggunakan pisau di punggungnya sebanyak 10 kali,” ujarnya, Sabtu 29 April 2023.
Akibat sejumlah luka tusuk yang bersarang di badannya itu, pelajar kelas 2 SD tersebut mengalami luka parah dan meninggal dunia. Saat dikonfirmasi terkait kronologi dan motif pembunuhan itu, Iptu Mustofa mengatakan bahwa kepolisian masih melakukan penyelidikan.
baca juga : Mayat Perempuan Terbakar di Bangkalan Terungkap, Ternyata Warga Surabaya
“Anggota Satreskrim Polres Gresik juga telah medatangi tempat kejadian perkara,” ungkapnya.
Ia menambahkan, korban sebenarnya berasal dari Kecamatan Tandes, Kota Surabaya. Orang tua korban bercerai dan korban ikut dengan ayahnya mengkontrak rumah di Kecamatan Menganti, Gresik. “Mengenai kronologi serta motif penusukannya masih penyelidikan,” imbuhnya.
(ADI)