Sungai Jompo Meluap, Rumah Bupati Jember Kebanjiran Setinggi 1,5 Meter

Petugas mencoba menyedot air yang menggenangi rumah bupati Jember (Foto / Istimewa) Petugas mencoba menyedot air yang menggenangi rumah bupati Jember (Foto / Istimewa)

JEMBER : Rumah pribadi Bupati Hendy Siswanto tergenang banjir setinggi 1,5 meter. Banjir disebabkan sungai Jompo meluap akibat diguyur hujan deras sejak siang hari. Rumah Hendy yang terdiri atas dua lantai dberada di di Jalan Sultan Agung, Lingkungan Kampung Ledok, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates.

Anggota keluarga dan asisten rumah tangga Hendy segera menyelamatkan barang-barang berharga, terutama barang elektronik agar tak terendam air. Hendy membenarkan, jika kali ini ketinggian air lebih tinggi. Jika dari permukaan sungai, ketinggian air bisa mencapai dua meter.

“Kali Jompo memang sudah langganan. Biasanya awal tahun, tapi ini kok akhir tahun. Kok puncaknya sekarang. Biasanya Januari. Mudah-mudahan habis ini, hujan mereda. Tetangga saya di belakang kena semua. Ketinggian air bisa sampai plafon rumah,” kata Hendy.

Setidaknya ada 25 rumah di lingkungan rumah Hendy yang tenggelam. “Ya Allah, semoga rumah masyarakat yang lain aman dan selamat. Kami sendiri harus menyedekahkan sejumlah tempat tidur. Lantai bawah tenggelam,” katanya.

baca juga : Usut Insiden Kereta Tabrak Mobil di Ngawi, Penjaga Palang Pintu Diduga Lalai

Sebenarnya pemerintah sudah memasang tangkis atau dinding penahan di tepi Sungai Jompo untuk mengamankan rumah warga. “Jadi insya Allah aman. Yang belum aman rumah saya. Tetap lubangnya tidak bisa dibuntu, air masuk,” kata Hendy.

Menurut Hendy, Sungai Jompo butuh pengerukan. “Sungai Jompo dari hulu sampai hilir kedalamannya kurang lebih satu meter. Kami cek ke atas (lereng Gunung Argopuro), hujan sebenarnya tidak terlalu deras juga. Tapi agak lama. Air sudah naik sejak jam tiga sore, dan tertinggi saat mau magrib barusan,” pungkasnya.


(ADI)

Berita Terkait