KEDIRI : Dua tahun menjadi TKW di Malaysia, membuat Ika Aylesta akrab dengan makanan khas negeri jiran itu. Salah satunya ialah nasi lemak. Lalu, setelah pulang, Ika mencoba peruntungan dengan berjualan nasi lemak di Kediri. Hasilnya, dagangannya ludes hanya dalam waktu 30 menit.
Gadis asal Kecamatan Mojo ini berjualan di tepi jalan menuju Jembatan Wijaya Kusuma Desa Sumber Bendo, Kecamatan Mojo setiap pagi hari. Kedai nasi lemak buatan Ika, ramai dikunjungi masyarakat. Bahkan dalam 30 menit, nasi khas Malaysia ini lenyap terjual. Padahal usaha nasi lemak buatan Ika ini baru berjalan selama 1 minggu.
“Saya tidak menyangka jika mendapat banyak antusias dari masyarakat. Bahkan pernah dalam 30 menit, sudah habis terjual,” kata Ika, pada Senin 22 Maret 2021.
Dia bercerita, sekitar tiga tahun lalu Ika menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Malaysia. Dia bekerja di sebuah pabrik selama dua tahun. Pada tahun 2019, Ika pulang dan rencananya pada Maret 2020, Ika kembali bekerja ke Malaysia.
Namun karena pandemi Covid-19, wilayah Malaysia mengalami lockdown dan Ika tidak bisa kembali bekerja. Saat itulah dia diajak oleh seorang rekannya Youtuber di Surabaya untuk membuat konten mengenai serba serbi Malaysia dan TKI di Malaysia.
“Selama satu tahun itu membuat konten Youtube lalu saya mendapat tantangan untuk selama satu bulan membuat nasi lemak dan menjualnya,” tutur pemilik akun Youtube Ika Aylesta ini.
Ika mulai mencoba membuat makanan khas Malaysia ini. Satu pekan lalu Ika akhirnya membuka usaha nasi lemak di rumahnya di Desa Mojo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.
Melalui akun Youtube nya, Ika mempromosikan jualannya. Siapa sangka, awal usahanya ternyata banyak dilirik oleh masyarakat. Bahkan Ika sempat tidak menduga jika 6 kilogram nasi lemak buatannya habis terjual.
Harga jualnya cukup terjangkau yaitu sebesar Rp 5.000 untuk satu porsi nasi lemak original. Nasi lemak ini berlauk kacang goreng, telur rebus, ikan teri dan sambal khas nasi lemak. Untuk tambahan ayam goreng atau balado dibandrol dengan harga Rp 10.000.
“Tidak menyangka, pernah dalam 30 menit habis terjual. Sebagian orang tahunya dari konten youtube,” ungkap Ika
(ADI)