TULUNGAGUNG: Petugas Dinas Kesehatan Tulungagung, Jawa Timur menemukan produk pangan tidak layak konsumsi saat melakukan sidak makanan dan minuman (mamin), Selasa 2 April 2020.
Selain itu, petugas juga menemukan kotoran tikus di lingkungan toko. Bahkan ada produk pangan yang kemasannya rusak bekas gigitan tikus.
Kasi Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan Dinkes Tulungagung, Masduki mengatakan sidak dilakukan karena meningkatnya permintaan makanan dan minuman saat memasuki pertengahan bulan ramadan.
"Kami meningkatkan pengawasan peredaran produk pangan. Membuat tim melakukan sidak ke sentra jajanan disekitaran jalan pangeran antasari dan pusat-pusat perbelanjaan di Tulungagung, " ujarnya.
Masduki mengatakan dalam sidak tersebut pihaknya menemukan sejumlah produk pangan yang tidak layak konsumsi.
"Selain menemukan produk pangan dengan kemasan yang rusak serta masa ijin produk yang tidak berlaku, " ujarnya.
Petugas juga menyoroti rendahnya sistem pengendalian hama tikus di lingkungan toko. Sebab banyak ditemukan kotoran hingga sarang tikus.
"Padahal, semua bagian dari tikus termasuk air liur dan kotoran berpotensi menimbulkan penyakit, " ujarnya.
Terkait dengan temuan dalam sidak tersebut, pihak Dinkes Tulungagung akan melakukan pembinaan terhadap pemilik usaha agar unit usaha yang beroperasi memenuhi standar keamanan pangan.
(TOM)