Jelang Ramadan, Bandara Juanda Tambah Jam Operasional

Menjelang Bulan Ramadan 2024, jam operasional Bandara Juanda di Kabupaten Sidoarjo ditambah. Foto: Medcom. Menjelang Bulan Ramadan 2024, jam operasional Bandara Juanda di Kabupaten Sidoarjo ditambah. Foto: Medcom.

Sidoarjo: Jam operasional Bandara Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, ditambah jelang Ramadan 2024 . Penumpang dan jumlah pergerakan pesawat meningkat dari tahun sebelumnya.

Sebelumnya, jam operasionalnya setiap hari hanya 17 jam. Per 1 Maret, jam operasional menjadi 19 jam per hari, mulai dari pukul 05.00 WIB sampai 00.00 WIB. Penambahan jam operasional tersebut tercatat dalam Dokumen Notice To Airmen (NOTAM) Nomor: A0563/24 NOTAMN.

"Alhamdulillah, mulai Maret ini Bandara Juanda menambah jam layanan operasional menjadi 19 jam, dimana sebelumnya hanya 17 jam yaitu mulai pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB, kini menjadi hingga pukul 24.00 WIB," ucap General Manager Bandara Juanda Sisyani Jaffar, dikutip dari Medcom, Rabu, 6 Maret 2024.

Sisyani menyebut pihaknya sudah siap siaga 24 jam dalam penambahan jam ini. Oleh karena itu, baik fasilitas maupun SDM  sudah siap untuk dioperasionalkan. Sisyani yakin penambahan jam operasional bisa menyeimbangi kenaikan jumlah penumpang dan pesawat di musim Ramadan hingga lebaran.

"Adanya penambahan jam operasional ini artinya kami juga membuka banyak kesempatan untuk maskapai menambah frekuensi penerbangan atau rute-rute baru baik domestik maupun internasional," imbuh Sisyani.

Mulai dari Februari 2024, Bandara Juanda sudah melayani sebanyak 2.132.815 penumpang dengan jumlah pergerakan pesawat 14.801. Hal tersebut mengalami peningkatan sedikit dari tahun sebelumnya.

Pada 2023 jumlah penumpangnya sebesar 2.101.995 dengan 14.794 pergerakan pesawat . Selain itu, penerbangan kargo 2024 juga mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 22% dibanding 2023.

"Untuk pengiriman kargo per Februari ini tercatat sebesar 12.055.693 kg mengalami kenaikan sebesar 2,1 juta, dimana pada periode yang sama di tahun 2023 tercatat 9.912.399 kg. Adapun pengiriman kargo masih didominasi pengiriman domestik yaitu sebesar 9.347.965 kg. Sedangkan untuk pengiriman internasional sebesar 2.707.728 kg," jelas Sisyani.  

Pengiriman kargo yang menghasilkan domestik terbesar adalah Banjarmasin, Makassar, dan Balikpapan. Dalam pengiriman kargo internasional terbanyaknya yaitu Hongkong, Singapura, dan Kuala Lumpur. Pengiriman kargo kebanyakannya berisi paket dan dokumen.


(SUR)