BANYUWANGI : Beredar keluhan pengendara mobil yang kendaraannya mogok usai mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di salah satu SPBU di Banyuwangi, Rabu 31 Agustus 2022. Kepolisian yang melihat aduan tersebut langsung turun tangan. Keluhan itu beredar dalam sebuah video yang viral di medsos Banyuwangi.
Pada video itu tampak para konsumen mengaku kendaraan mogok disebabkan karena BBM yang dijual di SPBU area Pesanggaran bercampur dengan air. Sedikitnya ada dua video yang merekam kejadian itu dan beredar luas lewat aplikasi percakapan Whatsapp.
Video pertama berdurasi 28 detik yang memperlihatkan warga yang beramai-ramai menguras tangki BBM pada kendaraan roda dua. Sejumlah warga itu menguras dan mewadahi cairan yang diduga air itu menggunakan wadah botol air mineral.
"Iki lho lur ngisi ndk pom isine banyu pedae macet kabeh, ngisi ndk pom pesanggaran (ini lho lur ngisi di SPBU isinya air motornya macet semua, ngisi di SPBU Pesanggaran)," kata seorang pria dalam video yang tidak diketahui identitasnya sembari menunjukkan botol yang diduga BBM bercampur air.
Baca juga : Panic Buying BBM, Warga Surabaya Serbu Sejumlah SPBU
Dalam video itu pria itu menyebut, kendaraan yang mengalami mogok bukan hanya dirinya saja. Namun banyak kendaraan lain yang mengalami nasib serupa. "Segini banyaknya macet semua," kata dia sambil mengarahkan ke puluhan kendaraan roda dua yang juga mengalami nasib yang sama.
Di video lain berdurasi 24 detik, seorang pria yang juga belum jelas identitasnya menunjukkan situasi di dekat area SPBU Pesanggaran. Pria itu nampak jengkel sembari menyorot situasi di dekat area SPBU Pesanggaran. "Banyak sepeda motor dan mobil macet habis diisi BBM," ucap Pria itu juga menyorot seorang pengendara roda empat yang berjibaku menguras tangki BBMnya menggunakan selang.
"Ini contoh mobil yang habis diiisi dari pom. Semua air isinya," ucapnya sembari menyorot mobil silver yang mengalami mogok.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Pesanggaran AKP Basori Alwi mengatakan, pihaknya untuk saat ini menghentikan aktivitas pelayanan pengisian BBM di SPBU setempat. Ini dilakukan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut atas insiden ini. "Terpaksa kita tutup. Untuk penyelidikan lebih lanjut," ujar Basori, Kamis 1 September 2022.
Pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan saksi dan karyawan SPBU. Penyelidikan juga dilakukan dengan mendatangi area SPBU yang viral tersebut. "Kita langsung periksa hari ini. Ada juga kita melihat kondisi tangki pengisian apakah memang ada yang bocor," katanya.
(ADI)
