PONOROGO : Perguruan Silat Setia Hati Terate (PSHT) menggelar kirab air dan tanah seluruh Nusantara. Salah satunya di Ponorogo. Kegiatan ini digelar sebagai perayaan usia satu abad SH Terate.
Penyambutan kirab berlangsung meriah, dengan menghadirkan kesenian daerah reog Ponorogo. Ratusan pendekar turun ke jalan, untuk menyaksikan prosesi serah terima air dan tanah, yang datang dari sejumlah daerah. Kesenian reog pun tampak ikut memeriahkan acara tersebut.
"Acara kirab air dan tanah nusantara ini merupakan kegiatan menyambut perayaan usia satu abad perguruan silat SH Terate. Air dan tanah tersebut diambil dari tiap-tiap daerah mulai Sabang hingga Merauke," kata Ketua Pelaksana Kirab, Rosadin, Rabu 6 Juli 2022.
Menurut Rosadi, kegiatan ini memiliki makna filosofi agar persaudaraan yang terjalin dapat mempererat persatuan dan kesatuan, ditengah keberagaman ras, suku, adat, dan budaya Indonesia.
"Di usianya yang menginjak satu abad ini, SH Terate diharapkan tetap memberi kontribusi positif kepada bangsa dan negara. Selain itu perguruan silat tersebut diharapkan tetap menjadi pelestari ajaran budi luhur," terangnya.
Baca juga : Ide Bisnis Cimol Pedas, Tiga Mahasiswa Unusa Raih Juara 3 Business Plan Competition
Sementara itu, Ketua perwakilan pusat SH Terate wilayah Jawa Timur, Hendri Sugeng Santoso mengatakan, air dan tanah dari berbagai daerah itu nantinya akan disatukan di monumen satu abad SH Terate pusat Madiun. Hal itu sebagai simbol bersatunya keberagaman di nusantara.
"Kegiatan kirab air dan tanah nusantara perguruan silat SH Terate ini dimulai satu juni lalu, dan akan sampai puncaknya pada september mendatang," pungkasnya.
(ADI)