Saling Bully Saat Bermain Game Online, Martil Kepala Teman Hingga Tewas 

Kapolres Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata menunjukkan martil yang digunakan MI untuk membunuh Redi (Foto / Metro TV) Kapolres Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata menunjukkan martil yang digunakan MI untuk membunuh Redi (Foto / Metro TV)

MALANG : Emosi hingga saling bully sering terjadi saat bermain game online. Namun apa yang dilakukan MI,18, terlalu berlebihan. Sakt hati dibully, warga Jabung, Malang ini nekat memukul kepala temannya dengan martil hingga tewas.

Kasus ini berawal dari hobi keduanya yang senang bermain game online. Pelaku MI dan korban Redi Setyo biasa bermain game di sela-sela bekerja di sebuah bengkel AC mobil di kawasan Lowokwaru, Malang. 

Lalu, saat bermain umpatan dan bully-an saat bermain game online silih berganti mereka lontarkan. Meski hal itu sudah dilakukan setiap hari, entah kenapa MI sakit hati dengan ejekan yang dilontarkan oleh teman sekamar kosnya. 

"Merasa sakit hati terus mendapatkan perlakukan negatif, tersangka MI mengambil martil besi yang biasa digunakan memperbaiki AC mobil dan dihantamkan ke kepala, pundak dan dada korban," kata Kapolres Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, Kamis 10 September 2020. 

Setelah memastikan korban meninggal dunia, tersangka menumpang mikrolet dan bersembunyi di daerah Persawahan. Dalam waktu kurang dari 36 jam, sebuah tim kecil Satserkrim Polresta Malang Kota berhasil melacak keberadaan tersangka dan menangkapnya di tempat persembunyiannya. 

Akibat perbuantannya, tersangka dikenakan pasal 338 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. 


(ADI)

Berita Terkait