Ide kerajinan ini bermula saat salah satu teman Faizah, meminta tolong untuk dibuatkan vas bunga. Ibu satu anak tersebut kemudian mencoba membuat vas bunga, berbahan tusuk sate lengkap dengan hiasannya.
Proses pembuatan vas bunga ini sangat sederhana, yakni tusuk sate ditempel di atas kertas dan dilem. Setelah proses pengeleman selesai, tusuk sate yang sudah disusun lalu dipotong sesuai ukurannya dan dibentuk. Lalu, dipercantik dengan pita dan ornamen.
"Awalnya hanya iseng. Ternyata banyak yang berminat untuk membeli," katanya.
Faizah mampu membuat vas bunga sebanyak lima hingga tujuh buah per harinya. Satu buah vas bunga dibanderol mulai Rp30 ribu hingga Rp50 ribu sesuai ukuran, bentuk dan hiasan yang dipakai.
"Sebulan biasanya laku puluhan dengan omzet jutaan," katanya.
Vas bunga lengkap dengan bunga plastik ini, bisa dijadikan hiasan di atas meja agar rumah menjadi asri.
(ADI)
