JOMBANG : Warga Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang dihebohkan dengan penemuan sebuah sumur kuno yang terkubur di dalam tanah. Sumur tersebut diyakini merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit yang terkubur akibat letusan gunung berapi di masa lalu.
"Tanah liat bulat kalau gak salah setengah meter. Diperkirakan di sini ada permukiman pada zaman Majapahit," kata Kepala Desa Kesamben, WS Yudha, Senin 12 September 2022.
Dia mengatakan, penemuan tersebut bukan kali pertama terjadi di wilayahnya. Sebelumnya, menurut dia, warga juga sempat dihebohkan dengan penemuan lentera kuno saat menggali makam. "Waktu gali makam juga ditemukan cerupa, tempat lentera yang ada rantainya. Diperkirakan di sini masih banyak penemuan yang lain," ucap Yudha.
Penemuan sumur tersebut semula ketika salah seorang warga sedang menggali tanah. Tiba-tiba ditemukan sebuah struktur mirip sumur yang menjorok ke bawah. Letak sumur tersebut hanya sedalam satu meter dari permukaan.
Setelah diamati, sumur kuno ini tidak terbuat dari struktur bata merah. Namun terbuat dari susunan jobong dengan tepian tanah liat yang dibakar. Hebatnya, meski telah terkubur di dalam tanah selama ratusan tahun, namun sumber air di dalam sumur ini masih mengalir kencang hingga sekarang.
Baca juga : Pencari Udang Tewas di Bekas Galian C Blitar
Warga meyakini, sumur ini peninggalan dari Kerajaan Majapahit karena lokasi ditemukannya tidak jauh dari Petirtaan Sumberbeji. Adanya sumur ini diyakini warga menjadi pertanda desa mereka adalah permukiman masyarakat saat era Majapahit atau sekitar 700 tahun silam.
Selain itu, di lokasi sumur ini warga juga menemukan pecahan bata kuno dan uang koin kuno. Warga berharap pemerintah segera memeriksa dan meneliti sumur yang mereka temukan ini.
(ADI)
