Bupati Malang dan Wabup Blitar Kenang Sosok Tjahjo Kumolo

Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso saat bersama Menpan RB  Tjahjo Kumolo/ist Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso saat bersama Menpan RB Tjahjo Kumolo/ist

MALANG: Ucapan duka cita datang dari berbagai kalangan atas meninggalnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo. Diantaranya datang dari Bupati Malang, M Sanusi Wabup Blitar, Rahmat Santoso.  

"Merasa kehilangan sosok menteri yang low profile dan begitu dekat dengan masyarakat dan kepala daerah. Atas nama Pemkab Malang saya mengucapkan belasungkawa dan turut berduka cita," kata Sanusi, Jumat 1 Juli 2022.

Sanusi menilai, sosok Tjahjo beberapa kali mengeluarkan kebijakan yang cukup berpengaruh semasa menjabat sebagai menteri. Baik saat menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) maupun saat menjadi Menpan-RB.

"Ketika beliau menjabat sebagai kemendagri, ada beberapa terobosan untuk mempermudah birokrasi di Kabupaten Malang," ujar Sanusi.

Sanusi menerangkan, salah satu terobosan Tjahjo Kumolo yang hingga saat ini masih dirasakan cukup berpengaruh adalah terbentuknya Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Malang. Tjahjo bahkan datang langsung ke Kabupaten Malang untuk melakukan pembinaan.

"Sekarang, (pembentukan) MPP sudah hampir selesai," terangnya.

BACA: Menpan RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia

Selain itu, Sanusi juga mengenal Tjahjo Kumolo sebagai sosok yang cukup dekat dengan kepala daerah di Indonesia, termasuk Kabupaten Malang.

"Penataan ASN yang disiplin berakhlak, itu dari Pak Men-PAN, banyak berpengaruh pada kinerja ASN Kabupaten Malang," imbuhnya.

Sementara Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso juga menyampaikan duka mendalam. Sosok Tjahjo Kumolo dimatanya adalah orang  yang ramah, terbuka dan bisa menerima siapa saja.

"Tadi malam saya baru balik dari Jakarta, sekarang mendengar kabar beliau meninggal dunia. Saya turut berduka sedalam-dalamnya. Pengabadiannya untuk bangsa ini sudah sangat panjang, " ujar Rahmat Santoso yang juga menjabat Wakil Ketua DPW PAN Jatim ini.  

Sebelum menjabat Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso sudah cukup mengenal sosok Tjahjo Kumolo yang dikenal sebagai politisi senior di PDI Perjuangan ini.

Terakhir, Rahmat Santoso bertemu dengan Tjahjo Kumolo di Banyuwangi saat peresmian Warung NKRI. Dalam pertemuan itu, cukup banyak berdiskusi terkait berbagai berbagai masalah kebangsaan.

"Beliau orang yang sangat terbuka kepada siapa saja. Kita semua kehilangan salah satu sosok putra terbaik yang dimiliki Indonesia. Sosok yang berjasa bagi pembangunan negeri ini dan berjiwa besar, " ujar Rahmat Santoso.    

Kiprah Politik

Diketahui, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia dalam perawatan intensif penyakit infeksi paru-paru, Jumat 1 Juli 2022.

Tjahjo Kumolo menjabat Menteri Dalam Negeri Kabinet Kerja sejak 27 Oktober 2014. Jabatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) sejak 23 Oktober 2019.

Karier politik Tjahjo dimulai dengan bergabung sebagai anggota partai penguasa di era orde baru, Golongan Karya (Golkar). Ia pernah menjadi anggota parlemen dari Golkar. Tjahjo terpilih sebagai anggota legislatif dari Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI periode 1987-1992.

Setelah Indonesia memasuki era reformasi, Tjahjo pun beralih ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang mempelopori gerakan politik oposisi terhadap rezim pemerintahan orde baru. Ia pun kemudian dipercaya sebagai Wakil Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPR RI periode 1999-2002.

Ia kembali terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2009–2014 dari PDI-P dengan wilayah pemilihan Jawa Tengah I dan sekaligus menjadi Ketua Fraksi PDI-P di DPR RI serta anggota Komisi I yang melakukan pengawasan dan kemitraan dengan pemerintah di bidang pertahanan, luar negeri, dan informasi.

Tjahjo Kumolo secara mengejutkan dipilih oleh Megawati Soekarnoputri sebagai Sekretaris Jendral DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan periode 2010-2015. Pada periode kepengurusan sebelumnya di partai berlambang banteng kekar itu, Tjahjo menjabat sebagai Ketua DPP Bidang Politik PDI-P.

 


(TOM)