Heboh Sapi Disantet, Dinas Peternakan Tulungagung Terjunkan Tim Investigasi

Video benda asing yang ditemukan dalam perut kambing milik warga Tulungagung tersebar di medsos. (metrotv) Video benda asing yang ditemukan dalam perut kambing milik warga Tulungagung tersebar di medsos. (metrotv)

TULUNGAGUNG: Kasus kematian tidak wajar sejumlah ternak di wilayah Kecamatan Pagerwojo mendapat perhatian serius dari Dinas Peternakan Tulungagung, Jawa Timur.

Tim investigasi telah diterjunkan untuk mencari pasti penyebab kematian sejumlah sapi dan kambing ini. Dugaan sementera karena masalah pencernaan, menelan benda asing dan mengalami masalah saat beranak.

Sekretaris Dinas Peternakan Tulungagung,  Agus Priyanto Utomo mengatakan dalam investigasi tersebut pihaknya menemukan tali kain panjang yang mengeras dalam lambung kambing yang mati.

"Selama investigasi, tim tidak menemukan potongan besi, batu dan benda asing lain  yang dikabarkan juga ditemukan di lambung kambing, " ujarnya, Rabu 19 Mei 2021. 

BACA: Dituding Jadi Dukun Santet, Pria Pulau Kangean Tewas Disiksa

Kasus kambing menelan tali, pasir, atau kerikil masih di anggap wajar. Benda-benda asing tersebut biasanya tercampur dalam pakan kemudian ikut tertelan.

Sementara itu Ketua Tim Investigasi, Tutus Sumariyani mengatakan pihaknya tidak bisa memastikan penyebab matinya ternak-ternak tersebut karena tidak menemukan bukti untuk menegakkan diagnosa.

"Menurut pemilik ternak, masing-masing ternak yang mati tersebut mengalami gejala yang berbeda-beda. Sebagian besar ternak-mengalami gangguan pencernaan  namun ada pula yang saat beranak plasentanya tidak bisa keluar sehingga mengakibatkan infeksi, " ujarnya.

Sebelumnya, selama bulan Mei ini sebanyak 7 ekor sapi dan 1 ekor kambing di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pagerwojo mati secara beruntun.  Isu santet ternak sempat merebak karena warga menemukan benda asing di lambung kambing yang mati.

 

 


(TOM)