JEMBER : Seorang kakek di Jember tewas dianiaya tetangganya. Korban bernama Edi (65) warga Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang, Jember, ini meregang nyawa setelah dianiaya menggunakan ketapel, gagang cangkul dan senjata tajam. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit akibat luka serius di bagian kepala, leher dan punggung. Namun, baru sekitar tiga jam mendapatkan perawatan, korban meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun, peristiwa penganiayaan itu terjadi saat korban pulang salat tarawih. Sedangkan pelaku penganiayaan yakni Nur alias Dullah (40). Babinsa Kecamatan Patrang Aipda Basuki Mulyo mengatakan, penganiayaan itu bermula saat korban dan cucunya pulang dari salat tarawih di masjid kampung. Saat di perjalanan, pelaku tiba-tiba datang menyerang.
Mengetahui itu, cucu korban, Aldi (15) sempat menghalangi. Namun, dia juga ikut terluka, terkena sabetan senjata tajam di bagian paha. Sementara pelaku langsung kabur begitu melihat korban terkapar bersimbah darah. Tak berselang lama, pelaku langsung tertangkap.
"Antara pelaku dan korban memang ada dendam sejak lama. Pelaku menuduh korban memiliki ilmu santet, sehingga pelaku kerap sakit perut. Padahal secara medis, memang pelaku sakit perut biasa dan bukan karena klenik (mistis) yang dilakukan korban," katanya.
Baca juga : Mayat Pria dalam Mobil Gegerkan Warga Pasuruan, Diduga Dibunuh
Kasus penganiayaan hingga tewas ini kini ditangani Polres Jember. Selain memeriksa saksi, polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
(ADI)