JOMBANG: Pembatasan jumlah pengendara di area rehat (rest area) tol Jombang-Mojokerto (Jomo) diberlakukan selama selama libur Natal 2020 dan tahun baru 2021. Pembatasan dilakukan untuk menekan potensi penyebaran covid-19.
Ketua Renpam Natal dan Tahun Baru Astra Tol Jomo, Arif Budiman, mengatakan pembatasan pengunjung rest area di tol Jomo akan diterapkan secara ketat mengingat situasi pandemi covid-19 yang masih belum reda.
“Tol Jomo memiliki panjang 40,5 Km, dan terdapat tiga titik rest area. Untuk menekan angka penyebaran covid-19 dan potensi kontak fisik, kita akan terapkan pembatasan kapasitas pengunjung sebanyak 50 persen," kata Arif Budiman, Kamis, 24 Desember 2020.
Selain pembatasan jumlah pengunjung di rest area, pengelola Tol Jomo juga mengantisipasi adanya lonjakan pengguna tol. Dengan mengoptimalkan 15 gardu transaksi dan 5 mobile reader.
“Imbaun taat prokes akan diberikan pada pengguna jalan melalui Variable Message Sign (VMS) di sepanjang ruas jalan tol Jomo. Kami juga siapkan fasilitas mitigasi covid-19 seperti ruang observasi sementara, posko kesehatan dan tempat cuci tangan di seluruh rest area," tambah arif.
Arif memprediksi, puncak Natal dan tahun baru di Tol Jombang – Mojokerto terjadi pada 27-31 Desember. Pantauan pengguna Tol Jomo hingga kini, tercatat mengalami menurun 35 persen ketimbang momen Natal tahun baru 2019.
"Jadi di tengah pandemi ini seluruh fasilitas yang ada kami operasikan sesuai protokol kesehatan. Adapaun, pelayanan pada pengguna jalan tetap akan diberikan secara maksimal,” jelasnya.
(TOM)