Luhut: Jangan 'Main-main' Minyak Subsidi, Nanti Kita Tutup

Salah satu bahan pokok 'Minyakita' yang dijual pada kegiatan operasi pasar gelaran Pemprov Jatim untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru 2022. ANTARA/Fiqih Arfani Salah satu bahan pokok 'Minyakita' yang dijual pada kegiatan operasi pasar gelaran Pemprov Jatim untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru 2022. ANTARA/Fiqih Arfani
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan akan menindak tegas oknum yang berani menimbun MinyaKita. Dia meminta Satgas Pangan Polri tuntas menelusuri dugaan penimbunan minyak subsidi itu.

"Satgas Pangan akan bertindak itu adalah perintah kita dan nanti kalau ada yang bermain-main (minyak subsidi), kita akan tutup," tegas Luhut, dikutip dari Antaranews.com, Kamis, 9 Februari 2023.

Ia menyampaikan, nantinya hasil tindakan Satgas Pangan Polri terkait hal tersebut akan dievaluasi per minggu.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menemukan sebanyak 555.000 liter atau kurang lebih 500 ton MinyaKita yang telah dikemas dan siap diedarkan di gudang penyimpanan MinyaKita PT Bina Karya Prima di Jakarta, pada Selasa 7 Februari 2023.

"Katanya produksi bulan Desember. Tapi tentu nanti ada satgas, satgas yang sudah menangani ini, yang paling penting persoalannya nanti diurus sama satgas, tapi barang ini agar bisa memenuhi pasar dulu di Jawa. Saya kira tiga hari bisa kelar," ujar Mendag Zulkifli.

Kementerian Perdagangan dan Satgas minyak goreng akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait temuan tersebut. Mendag meminta, agar 500 ton minyak goreng yang ditemukan dapat segera didistribusikan di Pulau Jawa terlebih dulu, menyusul kemudian wilayah Sumatera dan untuk mendistribusikan MinyaKita hanya di pasar-pasar tradisional.


(SUR)