Ditinggal Tawarih, Rumah di Mojokerto Dibobol Maling

Kondisi atap plafon yang jebol usai disatroni pencuri (Foto / Istimewa) Kondisi atap plafon yang jebol usai disatroni pencuri (Foto / Istimewa)

MOJOKERTO : Pencurian menimpa salah satu rumah warga di Kauman Gang 2, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Rumah milik Akhmad Darojak (62) ini dibobol maling saat ditinggal shalat tarawih di Masjid Agung Al-Fattah Kota Mojokerto. Akibatnya, korban mengalami kerugian hingga Rp25 juta.

Pencurian itu diketahui pertama kali oleh korban. Saat itu, ia curiga setelah mendapati lampu kamar depan rumahnya menyala usai salat tawarih. Saat korban masuk rumah dan mengecek keadaan rumah di beberapa bagian rumah sudah diacak-acak maling.

“Saat datang dari masjid itu lampu kamar depan sudah menyala. Padahal saat berangkat, semua lampu sudah saya matikan semua. Saya sudah curiga, tidak punya firasat apa-apa karena pas saya tinggal salat tarawih, rumah sudah saya kunci,” ungkap korban, Minggu 26 Maret 2023.

Sejumlah barang berharap miliknya raib. Diantaranya, perhiasan emas berupa cincin emas, uang tunai hingga empat unit Handphone (HP) raib. Diduga pelaku masuk rumah dengan cara membobol rumah melalui atap rumah. Bapak tiga anak ini mengaku mengalami kerugian mencapai Rp 24 juta akibat peristiwa yang baru pertama mereka alami tersebut.

baca juga : Sambut Lebaran, BI Jatim Siapkan Penukaran Uang Baru hingga Rp24,5 Triliun

“Ada lima lubang plafon di tiga ruangan, mulai ruang tengah, dapur, hingga tiga kamar diacak-acak maling. Kemungkinan pelaku masuk lewat lubang di ruang tengah, karena disitu ditemukan betel dibungkus plastik yang kemungkinan besar dipakai untuk jebol plafon,” katanya.

Hasilnya, tiga cincin milik Sumiati, istri korban seberat 9 gram berhasil mereka gasak. Selain itu, pelaku membawa kabur uang tunai Rp2,5 juta di dalam dompet dan empat unit HP merk Samsung dan Iphone di kamar juga sukses mereka embat.

“Kalau dihitung total semua ya ada sekitar Rp24 juta sampai Rp25 juta. Kemungkinan mereka masuk lewat genteng belakang yang bersebelahan dengan rumah kosong. Padahal cuma ditinggal sholat terawih, kemungkinan sudah tahu tidak ada orang di rumah,” ujarnya.

Pensiunan pabrik kertas ini mengira rumahnya sudah diincar maling sejak lama. Ini lantaran pelaku mengetahui betul saat rumah dalam kondisi kosong ditinggal penghuninya. Padahal, korban bersama istri dan dua anaknya hanya pergi salat tarawih tak kurang satu jam lamanya.

“Sudah kami laporkan (ke Polsek Prajurit Kulon) dan langsung diolah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Polisi juga sudah meminta keterangan,” tegasnya.


(ADI)

Berita Terkait