JOMBANG : Warga Dusun Dayu Desa Tunggorono Kecamatan/Kabupaten Jombang mendadak geger. Itu menyusul tenggelamnya seorang anak berinisial FMB (6), warga setempat di Sungai Gude. Dugaan sementara, korban terpeleset ketika bermain di tepi dam Sungai Gude Dusun Dayu bersama sejumlah temannya.
Upaya menolong sudah dilakukan oleh salah satu saksi. Namun kuatnya arus sungai membuat usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Kedua orangtua korban menangis histeris ketika mengetahui hal tersebut. Mereka mendatangi lokasi hilangnya sang anak.
Salah satu saksi mata Fikri Amrullah (24) mengatakan, saat itu dirinya berada di sekitar sungai. Fikri mendengar teriakan panik seseorang minta tolong. Fikri bergegas ke sumber teriakan tersebut. Nah, saat itulah dia sempat melihat tangan anak kecil yang sedang digulung arus sungai.
baca juga : 1 Rumah di Pemukiman Padat Penduduk Tenggilis Mejoyo Surabaya Terbakar
Fikri berusaha memberikan pertolongan. Namun derasnya aliran sungai membuat tubuh korban menghilang ditelan aliran sungai. “Saya juga sempat melihat korban berpegangan pelepah pisang. Namun arus sungai cukup kuat, sehingga korban hilang dan tenggelam,” kata Fikri ketika berada di lokasi.
Tak berselang lama, tim SAR dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jombang datang ke lokasi. Mereka membawa perahu karet. Kemudian melakukan penyisiran di lokasi tenggelamnya korban. Namun hingga petang, jasad bocah berusia enam tahun tersebut belum juga ditemukan.
“Hari ini kami melakukan penyisiran di lokasi hingga tiga kilometer. Ada beberapa hal yang menjadi kendala, yakni aliran sungai terlalu dangkal, sehingga perahu karet tidak bisa menjangkau. Akhirnya kita lakukan pencarian secara manual. Pencarian terus kita lakukan hingga tujuh hari kedepan,” ujar koordinator operasional BPBD Jombang Stevie Maria, Sabtu 1 April 2023.
(ADI)
