Pendemo Pukuli Staf DPRD Kota Probolinggo, Polisi Gelar Olah TKP

Polresta Probolinggo  melakukan olah TKP di Gedung DPRD/metrotv Polresta Probolinggo melakukan olah TKP di Gedung DPRD/metrotv

PROBOLINGGO: Aksi demo LSM LIRA berujung kericuhan di Gedung DPRD Kota Probolinggo berbuntut panjang. Sejumlah staf DPRD diduga mengalami pemukulan melapor ke Polresta Probolinggo.

Usai mendapat laporan, Satreskrim Polresta Probolinggo segera melakukan olah TKP.  Garis polisi dipasang di sejumlah titik di sekitar Gedung DPR Kota Probolinggo.

"Saat aksi memang tidak ada anggota polisi di lokasi lantaran aksi itu tidak ijin, " ujar Kasat Reskrim Polresta Probolinggo AKP Teddy Tridani.

BACA: Motor Hilang, Perempuan Ojol di Surabaya Dapat Ganti dari Presiden

Sementara sejumlah saksi dari staf dewan sudah dimintai keterangan. Dugaan sementara ada lebih dari lima pelaku pemukulan dalam insiden tersebut. Polisi juga memeriksa sejumlah kamera pengawas atau CCTV guna mengetahui siapa saja yang keluar masuk saat aksi berlangsung.

Sebelumnya, aksi LSM Lira berujung ricuh ini diduga lantaran tak berhasil dialog dengan anggota DPRD  Kota Probolinggo. Akin kelanjutan dari demo PTT RSUD yang di PHK. Kemudian terjadi aksi saling dorong dan baku hantam sempat. Video ricuh itu  menyebar luas di jejaring media sosial.

 


(TOM)

Berita Terkait