SUMENEP : Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengigatkan pentingnya merawat kebudayaan dan tadisi. Hal itu disampaikan saat menerima keris pusaka keraton Sumenep setelah dilakukan penjamasan. Prosesi itu berlangsung di Pendoopo Agung Kabupaten Sumenep, Senin, 8 Agustus 2022.
“Penjamasan pusaka keraton merupakan agenda rutin setiap tahun. Karena ini bagian dari menjaga warisan pendahulu kita,” ungkapnya.
Tak hanya merawat peninggalan leluhur, Achmad Fauzi juga menjelaskan penjamasan juga sebagai sarana pengetahuan kepada generasi muda bahwa Kabupaten Sumenep sangat kaya akan sejarah.
“Mari kita jaga dan lestarikan leluhur ini. Pusaka atau keris tidak hanya menggambarkan kejayaan masa lalu, tetapi juga sudah menjadi bagian dari simbol kabupaten Sumenep untuk dikenal oleh dunia. Lebih-lebih mampu menjadi bagian dari penggerak pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ungkap Achmad Fauzi
Perlu diketahui, proses penyerahan pusaka keraton Sumenep dilakukan setelah dua hari sebelumnya dilaksanakan penjamasan oleh pelestari budaya leluhur desa Aeng Tongtong “Pelar Agung”. Penyerahan pusaka keris keraton Sumenep dilakukan dengan melakukan pawai sebelum memasuki pendopo agung. Pada barisan depan diisi oleh para pembawa pusaka dan diikuti oleh para pengiringnya yang membawa tombak.
Baca juga : Datang di 5 Destinasi Wisata Ini Bikin Pasangan Ketar-Ketir, Ini Penyebabnya
Tidak hanya itu, dalam barisan pawai penyerahan pusaka keraton juga terdapat beberapa hasil bumi masyarakat Sumenep. Seperti buah pisang, buah kelapa, singkong dan lain-lain. Tak ketinggalan juga, pawai penyerahan pusaka keraton Sumenep juga diiringi oleh musik khas Kabupaten Sumenep, yaitu Saronin.
(ADI)