JAKARTA : Kongres Biasa Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) 2023 resmi dibuka di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu 15 Januari 2023. Kongres ini dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali dan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman.
Turut hadir delegasi dari FIFA dan AFC. Kongres Biasa 2023 ini diikuti oleh 87 delegasi yang mempunyai hak suara. Kongres dibuka dengan pembacaan doa, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars PSSI dan mengheningkan cipta. Kemudian Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memberikan kata sambutan.
"Kongres PSSI Biasa ini biasa kita lakukan setiap tahun. Di mana kita memaparkan program kerja atau pencapaian hasil maupun laporan keuangan. Namun, hari ini ada yang luar biasa, karena kita akan membentuk atau menetapkan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan," ujar Mochamad Iriawan.
Dia mengungkapkan kongres ini muncul atas respons tragedi Kanjuruhan. Sebagai Ketua Umum dan secara pribadi ia merasa terpukul atas kejadian yang memakan ratusan korban jiwa ini. Mochamad Iriawan, biasa disapa Iwan Bule, menyebut bahwa situasi PSSI seperti menaiki kereta luncur (roller coaster) pada masa kepemimpinannya.
baca juga : Soal Penghentian Kompetisi Liga 2, Begini Penjelasan LIB
"Kami menakhodai PSSI dengan banyak tantangan yang, ibaratmya 'roller coaster', turun curam dan naik tajam," ujar Iwan Bule.
Purnawirawan polisi itu menjelaskan, sejak terpilih menjadi ketua umum PSSI pada November 2019, dirinya langsung dihadapkan pada situasi pandemi yang membuat PSSI mesti menghentikan semua aktivitas sepak bola mulai Maret 2020. Sepakbola kemudian kembali pada Maret 2021, ditandai dengan digelarnya turnamen pramusim Piala Menpora, itu pun awalnya tanpa penonton di stadion.
Menurut Iwan Bule, keadaan itu sangat berat bagi PSSI. Akan tetapi organisasi yang berdiri pada 19 April 1930 itu tetap tegak di tengah badai pandemi. Selain Ketua Umum PSSI, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman juga turut memberikan kata sambutan. Dilanjutkan dengan sambutan dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali.
"Kepengurusan kali ini memang sangat berat. Karena kita banyak cobaannya dan kita berharap ke depan sepakbola Indonesia makin baik dan bapak presiden, Pak Joko Widodo menyampaikan harapan untuk kita bersama-sama membangun sepak bola Indonesia dan juga tentunya yang menjadi keinginan kita semua sebagai masyarakat," tutur Zainudin.
(ADI)