Pelatih 52 tahun meyakini pertandingan tersebut akan berjalan intensitas tinggi serta atmosfir bobotoh yang hadir akan lebih banyak dari pertandingan. Namun ia justru menganggap hal tersebut merupakan ujian bagi pemainnya yang berisi pemain muda.
"Saya pastikan pemain tidak gugup, karena justru mereka menikmati kalau banyak penonton," ujar Aji dilansir dari Antara, Jumat, 17 Juni 2022.
Meski demikian dirinya menambahkan pemainnya harus tetap fokus guna meminimalisir kesalahan-kesalahan. Sehingga momen kesalahan seperti melawan Bhayangkara FC tidak akan terulang lagi.
"Kami sudah evaluasi, hal tersebut tidak boleh terjadi lagi," kata Aji.
(UWA)