Kota Batu Diterjang Hujan Disertai Angin Kencang

Lokasi terdampak hujan dan angin kencang di Kota Batu, Jawa Timur. Dokumentasi/ BPBD Kota Batu. Lokasi terdampak hujan dan angin kencang di Kota Batu, Jawa Timur. Dokumentasi/ BPBD Kota Batu.

Batu: Kota Batu, Jawa Timur diterjang hujan dengan intensitas tinggi dan angin kencang pada Selasa, 12 Maret 2024. Hal itu membuat lima titik lokasi di Kota Batu jadi terdampak. 

Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, mengucapkan bahwa tumbangnya pohon ceri di Jalan Brantas, Kota Batu setinggi 9 meter dengan diameter 35 ke jalan raya pukul 08.30 wib. 

"Pohon ceri yang tumbang menutup separuh jalan raya, pengguna jalan terganggu. Korban nihil. Upaya yang dilakukan saat ini pemotongan dan pembersihan material pohon tumbang," imbuh Agung, dikutip dari Medcom.id pada Rabu, 13 Maret 2024. 

Kemudian, lokasi terdampak di Jalan Imam Bonjol Atas RT09/RW01, Kota Batu, tepatnya di depan Hotel Pondok Jatim juga terjadi tumbangnya pohon sono dengan tinggi 15 meter dan diameter 50 centimeter ke jalan raya pukul 08.30 WIB. 

"Pohon tumbang menutup sebagian jalan dan juga menimpa kabel telkom. Korban nihil. Saat ini masih pemotongan dan pembersihan material pohon tumbang," tutur Agung. 

Selanjutnya, di Mangga Nomor 2 Gang XVIIB RT03/RW12, Kota Batu ambruknya sebuah atap sepanjang 12 meter dan lebar 10 meter milik warga yang bernama Anani pukul 10.30 WIB. 

Lalu, di Jalan Desa Tulungrejo, Kota Batu pukul 12.12 sebuah pohon cemara dengan panjang 30 meter dan diameter 80 centimeter tumbang hingga menutup akses jalan ke arah Pura Luhur Giri Arjuno. 

"Pohon tumbang menutup jalan. Warga yang akan melakukan peribadatan (Nyepi) terganggu. Korban nihil. Upaya yang dilakukan pemotongan dan pembersihan material pohon tumbang," ujar Agung.

Dan yang terakhir atap bangunan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Pasar Induk Among Tani Kota Batu terbang menimpa tiga rumah warga pukul 12.10 WIB. 

"Tiga rumah mengalami rusak ringan, milik Ibu Kasiati, Ibu Angga, dan Bapak No. Korban nihil. Upaya yang dilakukan perbaikan rumah yang terdampak oleh pihak terkait," terang Agung.


(SUR)

Berita Terkait