MALANG : Tim Penyidik gabungan menggelar rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan di lapangan bola Mapolda Jatim, Surabaya, Rabu, 19 Oktober 2022. Sedikitnya 32 adegan diperagakan dalam rekonstruksi tersebut. Puluhan anggota yang diperankan pemeran pengganti memeragakan adegan saat kerusuhan yang menewaskan 133 orang itu.
Sejumlah adegan diperagakan berdasarkan berita acara pemeriksaan (BAP) yang telah dikantongi penyidik. Adapun rekonstruksi dipimpin Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto dengan disaksikan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Selain itu, hadir juga Kadiv Propam Polri Irjen Syahar Diantono serta pewakilan tim TGIPF.
Sejumlah adegan diperagakan, termasuk lokasi di lapangan Mapolda Jatim sebagai tempat peraga pintu 13 Stadion Kanjuruhan yang menjadi titik banyaknya korban meninggal dunia.
baca juga : Hp Disita, Siswa SMA di Pamekasan Mencoba Bunuh Diri
Tak Ada Adegan Tembakan Gas Air Mata
Meski memperagakan puluhan adegan, namun rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan tak ada satu pun adegan yang memperlihatkan penembakan gas air mata. Berdasarkan pantauan, pada adegan ke-19 hingga ke-25, diperagakan penembakan gas air mata. Adegan penembakan gas air mata itu atas perintah tersangka, Danki 3 Satuan Brimob Polda Jatim, AKP Hasdarman.
"Secara materi itu penyidik akan disampaikan. Kalau tersangka menyampaikan itu, dia punya hak. Penyidik yang akan mempertanggungjawabkan dari kejaksaan maupun persidangan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
Pada rekonstruksi kali ini, tiga tersangka Kabagops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Danki 3 Sat Brimob Polda Jatim AKP Hasdarmawan dan Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi memperagakan 30 adegan.
"Fokus tiga tersangka. Yakni atas nama WS, PS, H. Terkait pasal persangkaan 359 dan atau 360 KUHP, ini menjadi fokus. Penyidik hadirkan 54 orang saksi maupun peran pengganti. 30 adegan rekonstruksi," kata Dedi.
"Peran tiga tersangka dilihat juga teman-teman jaksa. Apa yang masih belum jelas akan makin lebih jelas di rekonstruksi ini. Secara teknis rekonstruksi akan dibuat berita acara dan diberi berkas nantinya," ujar jenderal dua bintang ini.
(ADI)