SIDOARJO: Sudah tiga bulan terakhir , sampah di tempat penampungan sementara (TPS) kawasan perumahan elite di Jalan KH Ali Mas'ud, Sidoarjo tidak diangkut petugas.  Akibatnya, tumpukan sampah menggunung dan menimbulkan bau tidak sedap.

Tumpukan sampah ini terlihat menggunung, di TPS tengah Kota Sidoarjo. Ternyata sudah tiga bulan terakhir ini, sampah di TPS tersebut tidak diangkut petugas ke tempat pembuangan akhir.

Akibatnya volume sampah makin banyak, sehingga menimbulkan pemandangan tidak sedap. Lebih parah lagi bau menyengat pun muncul, dan tercium dari jarak belasan meter. Di saat musim hujan seperti ini, tumpukan sampah semakin meresahkan warga.

BACA: Mandi di Sungai, Warga Pasuruan Temukan 96 Butir Peluru Aktif

Tidak diangkutnya sampah di TPS tersebut, ternyata akibat belum dibayarnya retribusi pengangkutan sampah. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo, akhirnya menghentikan pengangkutan sampah.

Kepala DLHK Kabupaten Sidoarjo Bahrul Amiq saat dikonfirmasi menjelaskan, di TPS tersebut nantinya akan dikelola lebih profesional, dengan melibatkan pihak perumahan, desa dan kecamatan.

"TPS tersebut nantinya sampah tidak sekadar diambil atau diangkut, melainkan dikelola lebih profesional, " kilahnya.

(TOM)