JAKARTA: Media sosial dan platform digital menjadi salah satu wadah berjualan yang cukup digemari. Salah satunya TikTok Shop, yang terintegrasi dengan platform TikTok. Tercatat pada kampanye Ramadan 2023 terjadi peningkatan penjualan lebih dari dua kali lipat (167 persen) dibandingkan dengan periode sebelum Ramadan.
Keuntungan yang diraih para penjual TikTok Shop ini tentunya bukan tanpa usaha. Dengan menggunakan pendekatan Shoppertainment yang menggabungkan konsep hiburan dengan pengalaman berbelanja, para penjual ini berhasil menarik perhatian para komunitas TikTok untuk melihat inspirasi produk yang disuguhkan, dan mendorong mereka untuk akhirnya membeli produk tersebut.
Pendekatan Shoppertainment ini pun turut diterapkan oleh para penjual melalui berbagai format konten yang ada di TikTok, mulai dari unggahan video singkat, kolaborasi dengan kreator, laman katalog di Shopping Center, hingga sesi LIVE Shopping di TikTok Shop.
Dua penjual yang berpartisipasi dalam kampanye Ramadan Sale di TikTok Shop, The Originote dan Jiniso berhasil mendulang untung besar setelah menerapkan pendekatan Shoppertainment dalam kegiatan pemasaran dan penjualannya.
Kedua penjual ini berhasil menghadirkan konsep kreatif dan menghibur ke dalam berbagai kontennya, sehingga banyak pengguna TikTok yang akhirnya mengenal penjual ini dan menjadi pelanggan setia.
BACA: 7 Amalan Terbaik Saat Gerhana Bulan
Tidak mengherankan, kategori fashion dan skincare pun menjadi dua kategori utama yang paling banyak diminati oleh pengguna TikTok Shop selama bulan Ramadan lalu.
Bagaimana sih cara The Originote dan Jiniso meraup untung besar saat bulan puasa di TikTok Shop? Yuk kita simak!
1. Jangan remehkan background saat sesi livestream
Seru dan menghibur, menjadi ciri khas sesi LIVE Shopping di TikTok Shop. Para host yang mewakili penjual pun kerap menghadirkan berbagai gimmick menarik yang membuat pengguna ikut bersemangat dan terdorong untuk berbelanja. Beberapa contoh kegiatan seru yang dihadirkan para hosts antara lain kegiatan giveaway yang sering disebut "serok-serok hadiah", flash sale khusus pada saat sesi berlangsung, atau bahkan bermain games seru bersama. Namun, banyak penjual tidak menyadari bahwa ada satu elemen yang kelihatan 'kurang penting' tapi ternyata memberikan pengaruh cukup signifikan. Elemen ini adalah background atau latar sesi LIVE Shopping berlangsung. Jiniso, penjual lokal yang terkenal dengan berbagai model jeans, memikirkan konsep background ini dengan serius.
"Kami menyadari, selain memperhatikan para host, pengguna akan terus-terusan terpapar dengan latar belakang yang ditampilkan saat LIVE Shopping. Oleh karena itulah, kami berusaha hadirkan background yang interaktif dan dinamis, seperti animasi produk bundling, jadwal flash sale, serta gimmick seru lainnya," ucap perwakilan dari Jiniso. Merchant ini juga konsisten menggunakan warna brand yang menjadi ciri khasnya, yaitu ungu dan pink, di sesi LIVE Shopping, serta di video singkatnya. Cara yang cukup mendetail ini pun berhasil mendorong Jiniso mendapatkan peningkatan penjualan online hingga 88 persen dibandingkan periode sebelum Ramadan.
2. Eksplorasi kreativitas di video singkat
Selain sesi LIVE Shopping, konten video singkat juga sangat berpengaruh untuk mendorong ketertarikan pengguna TikTok terhadap suatu penjual. Mengikuti tren atau challenge yang sedang populer di TikTok, menggunakan ikon dan filter khusus, maupun sesekali menghadirkan video yang sinematik bisa menarik perhatian pengguna yang akhirnya membuat mereka mengklik keranjang kuning di video tersebut.
"Video yang bagus dan berkualitas untuk dilihat, sekaligus memberikan informasi yang bermanfaat selama bulan Ramadan, menjadi konten yang diminati oleh pengguna TikTok. Kami berusaha membuat video yang simpel dan mudah dipahami, sehingga pengguna bisa langsung tertarik dan membeli melalui keranjang kuning yang tersemat di video," kata perwakilan dari The Originote.
Strategi yang dilakukan The Originote ini pun kerap membawa produknya trending di TikTok, dan berpengaruh ke penjualan. Terbukti, penjual ini berhasil mencatat penjualan online hingga Rp5 miliar pada saat kampanye Ramadan Sale di TikTok Shop!
3. Terapkan strategi Always-on di katalog Shopping Cent
Kehadiran fitur Shopping Center yang memudahkan pengguna untuk menemukan produk dari penjual bisa dimanfaatkan dengan lebih maksimal dari sekadar katalog produk. Penjual bisa melakukan peluncuran produk eksklusif, memanjakan pengguna dengan diskon khusus, ataupun memanfaatkan banner yang memudahkan pengguna menemukan voucer spesial - yang semuanya bisa terlihat di menu keranjang atau Shop Tab. Jiniso dan The Originote merupakan dua penjual yang menggunakan fitur Shopping Center ini untuk menarik banyak pengguna atau konsumen.
Jiniso dengan cerdas memanfaatkan visual banner dan kupon diskon untuk mendorong pengguna melakukan pembelian pertama di TikTok Shop, agar mereka tidak lagi ragu untuk membeli produk Jiniso. Sementara, The Originote kerap menawarkan bundling produk atau Pre-Order khusus di TikTok Shop yang mendorong pembelian pengguna. Kedua penjual ini pun juga giat menambah SKU atau jenis produk di katalog Shopping Center mereka, dan bahkan memberikan harga diskon spesial. Cara ini sukses membantu kedua penjual mendulang untung berkali-kali lipat selama bulan Ramadan ini.
Berbagai kisah sukses dari merchant di TikTok Shop selama bulan Ramadan ini bisa menjadi inspirasi bagi para penjual atau brand lokal lainnya untuk lebih maksimal memanfaatkan TikTok Shop dalam mengembangkan bisnis dan penjualannya.
Bagi penjual yang ingin mempraktekan tips atau inspirasi dari para penjual ini, bisa mengikuti program kampanye Double Day Double Joy yang berlangsung 4-5 Mei 2023 dan kampanye Mega Sale lainnya.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang cara menjadi penjual di program TikTok Shop berikutnya, pantau juga akun @tiktokshop_id.
(TOM)