BLITAR : Menjelang perayaan Imlek 2574, warga Blitar yang beretnis Tionghoa menggelar ritual menyucikan patung dewa. Hal tersebut dilakukan guna sebagai wujud penghormatan kepada leluhur.
Beberapa orang yang diberikan bertugas untuk membersihkan patung-patung adalah orang khusus. Sebelumnya, mereka juga telah melakukan doa bersama dengan harapan agar pelaksanaan pembersihan berlangsung dengan baik.
Kegiatan pembersihan tersebut menggunakan air yang dicampur dengan bunga kemudian kuas. Salah satu alat penting yang digunakan dalam pembersihan ialah alat kuas. Benda tersebut diperlukan sehingga dalam proses pembersihan bisa menjangkau lebih bersih ke seluruh bagian patung, mengutip antaranews.com.
Setelah selesai proses pembersihan tersebut, patung-patung itu kemudian dikeringkan dan diletakkan kembali di tempatnya semula. Dalam kegiatan pembersihan, terdapat puluhan patung yang dibersihkan, termasuk patung dewa yang dituakan yakni Khong Tik Cun Ong.
Perwakilan Kelenteng Poo An Kiong Kota Blitar, Endang Titis Bodro Triwarsi mengatakan bahwa ritual pembersihan patung dewa tersebut dilakukan bagian dari prosesi sebelum datangnya setiap tahun baru Imlek.
"Menyambut datangnya tahun baru Imlek, kami lakukan dengan kegiatan membersihkan rumah ibadah serta segala kelengkapannya," ucap Endang, dikutip antaranews.com, Rabu, 18 Januari 2023.
Endang juga mengatakan pembersihan tersebut dilakukan guna sebagai ucapan syukur serta harapan akan datangnya tahun yang lebih baik.
(SUR)