SUMENEP : Dico (16), warga Desa/Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, dan Yusuf (16), warga Acemmanis, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, tenggelam di sungai perbatasan Desa Guluk-guluk dan Desa Penanggungan. Naas, saat ditemukan kondisi dua remaja ini meninggal dunia.
“Dua anak ini sempat hilang setelah tenggelam di dam. Saat dilakukan pencarian, tak lama kemudian keduanya ditemukan meninggal,” kata Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Senin 23 Mei 2022
Peristiwa itu berawal ketika Yusuf akan mandi dan melompat ke dalam Sungai Desa Pananggungan. Ternyata Yusuf tidak bisa berenang dan minta tolong kepada Dico. Melihat temennya tengelam, Dico spontan melompat ke sungai untuk menolong Yusuf.
“Tapi ternyata keduanya diduga sama-sama tidak bisa berenang, sehingga Dico yang awalnya berniat menolong Yusuf, ikut tenggelam,” terang Widiarti.
Baca juga : Perahu Tenggelam di Perairan Lamongan, 2 Selamat, 1 Nelayan Masih Hilang
Melihat Yusuf dan Dico tenggelam, Farhat (19), teman mereka yang juga ada di lokasi, ikut melompat ke sungai dan bermaksud menolong korban. Farhat mengaku melihat tangan Dico menggapai-gapai di permukaan dam.
“Farhat pun berusaha memegang tangan Dico menariknya ke atas. Namun karena dalamnya sungai, Farhat tidak kuat dan pegangan tangan Farhat ke Dico terlepas. Dico pun tenggelam di sungai,” pungkasnya.
(ADI)