Tiba di Kampung Halaman, 9 TKI Blitar Positif Covid-19

Ilustrasi / Medcom.id Ilustrasi / Medcom.id

BLITAR : Sembilan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Blitar terkonfirmasi positif covid-19 saat tiba di kampung halaman. Padahal kesembilan TKI tersebut sebelumnya telah dites swab saat tiba di Bandara Internasional Juanda dan hasilnya negatif, termasuk saat masa karantina di Asrama Haji. Namun, begitu tiba di Blitar dan dites swab, mereka dinyatakan positif.

"Dua TKI yang datang dari Negara Singapura lolos pemeriksaan di bandara. Di asrama haji Sukolilo Surabaya, keduanya juga terdeteksi negatif. Saat di tes swab petugas kesehatan Kabupaten Blitar, keduanya dinyatakan positif," kata Juru Bicara Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar Eko Wahyudi, Rabu 12 Mei 2021.

Sementara sepanjang 9-24 April, jumlah PMI yang tiba di Kabupaten Blitar sebanyak 197 orang. Pada 30 April menyusul pulang delapan orang. Kemudian 1 Mei 12 orang dan 2 Mei sebanyak 58 orang. Jumlah total hingga 6 Mei sebanyak 445 PMI.

Mereka sebagian besar datang dari Negara Hongkong, Malaysia dan Singapura. Pemkab Blitar merogoh kocek Rp290 juta untuk menyewa dua hotel sebagai tempat isolasi PMI. Isolasi di hotel yang berada di wilayah Kecamatan Ponggok dan Kecamatan Wlingi diperuntukkan PMI sehat.

"Karenanya yang positif langsung diisolasi di gedung LEC Garum," katanya.

Informasi yang dihimpun, dari sembilan PMI yang positif, tiga di antaranya dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang. Sisanya masih menjalani isolasi di gedung LEC Garum. Eko juga memastikan hingga saat ini belum ada PMI yang datang dari Negara India. Termasuk dari Palestina dan Filiphina untuk sementara belum ada.

"Tidak ada PMI yang baru datang dari India," pungkasnya.  

 

 


(ADI)

Berita Terkait