BANYUWANGI: Seorang bocah 14 tahun membuang bayi kandungnya sesaat setelah dilahirkan ke dalam sumur di klinik Dusun Dadapan Lor, Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat 10 September 2021.
Aksi nekat itu terekam CCTV klinik tempatnya memeriksakan kehamilan. Tim Basarnas dan BPBD Bayuwangi dikerahkan untuk mengevakusi bayi yang berada dalam sumur dengan kedalaman lebih dari 13 meter.
BACA: Terungkap, Ini Pelaku yang Tega Membuang Bayi di Atas Kayu Bakar
Jalannya evakuasi berlangsung dramatis. Karena terkendala gelap dan kondisi sumur yang dalam dan sempt. Bahkan, petugas terpaksa dua kali harus masuk sumur untuk bisa mengambil bayi laki-laki yang sudah tidak lagi bernyawa itu.
Proses sevakuasi memakan waktu lebih dari dua jam mengundang perhatian warga sekitar. "Ya Allah...Ya Allah..." teriak warga saat petugas terlihat keluar dengan membawa jasad yang dibungkus plastik kuning.
Pembuangan bayi tersebut diketahui setelah seorang perawat hendak kekamar mandi melihat banyak bercak darah di kamar mandi, dapur dan halaman belakang klinik.
"Penasaran atas hal tersebut, pihak klinik membuka CCTV dan mendapati seorang pasien keluar dari kamar mandi dengan membawa bayi yang kondisinya sudah tak bergerak, " ujar dr Neni Destriana, pemilik klinik.
Usai dievakusi jasad bayi langsung di bawa ke kamar jenasah RSUD Blambangan Banyuwangi untuk di visum dan outopsi. Sementara, ibu pembuang bayi yang masih berstatus pelajar SMP diamankan di Polsek Kabat.
(TOM)