Berbagai kebijakan strategis yang diluncurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut semakin memperkuat kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM). Lantaran, kebijakan strategis yang diluncurkan berhasil tersebar merata di seluruh daerah.

“Peningkatan kompetensi menjadi satu hal yang begitu difokuskan sejak awal,” kata Aktivis Pemuda Nasional, Chrisman Damanik, dikutip dari Medcom.id, Jumat, 23 September 2022.

Chrisman menerangkan lebih dari itu, penguatan mental pun menjadi perhatian yang tak luput dari perhatian. Utamanya dalam pencapaian menuju Indonesia yang lebih maju lagi di masa depan.

“Jokowi sadar bahwa kalau hanya punya kemampuan individu tanpa ada pembangunan mental ini akan menjadi persoalan,” terang Chrisman.

Menurutnya, mentalitas yang sudah terbangun dengan baik akan bisa membawa efek positif yang besar. Konsen Jokowi terhadap peningkatan SDM bangsa pun membawa kebermanfaatan yang banyak.

Langkah itu disebut Chrisman sebagai strategi jitu guna menghadapi persaingan global. Karena, kompetensi individu tanpa terdapat pembangunan mental itu akan menjadi permasalahan.

“Jokowi punya cita-cita 2045 Indonesia menjadi Indonesia emas, ada pembangunan yang sempurna di situ. Oleh karenanya pembangunan kompetensi dan pembangunan mental harus berjalan seimbang,” kata Chrisman.

(UWA)