JEMBER : Aktivitas Gunung Raung mengalami peningkatan selama beberapa waktu terakhir. Kondisi ini menyebabkan status gunung berketinggian 3.332 mdpl tersebut meningkat menjadi level dua atau waspada. Berdasarkan hasil pemantauan, gunung yang terletak di Banyuwangi, Jember dan Bondowoso, Jawa Timur (Jatim) ini mengalami tiga kali gempa tektonik jauh.
"Dengan amplitudo tiga sampai 20 milimeter (mm), S-P 20-23 detik dan lama gempa 56 hingga 80 detik," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Burhan Alethea, Minggu 31 Juli 2022.
Di samping itu, Gunung Raung juga mengalami satu kali gempa tremor menerus. Amplitudo gempa ini sekitar 0.5 sampai empat mm dan dominan satu mm. Adapun untuk pengamatan visual, gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-III. Sementara itu, asap kawah dari pusat erupsi tidak teramati dengan baik. Untuk laporan-laporan visual lainnya, Burhan tidak menemukan data lain.
Baca juga : Bermodus Pesan Ratusan Nasi Kotak, Motor Pengusaha Katering Sidoarjo Digondol Maling
Akibat fenomena ini, Burhan mengimbau, masyarakat dan pengunjung atau wisatawan untuk tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak. "Radiusnya sekitar tiga kilometer (km)," ucapnya.
Masyarakat di sekitar Gunung Raung juga diminta tenang dan tidak terpancing isu-isu lainnya. Mereka diharapkan senantiasa mengikuti arahan dari BPBD Propinsi Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Jember.
Selanjutnya, Pemerintah Daerah (Pemda) dan BPBD Provinsi Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Jember diminta untuk terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau Pos Pengamatan Gunung Api Raung.
(ADI)