"Tentu kami akan ambil secepatnya. Hari ini diinformasikan secepatnya itu bisa besok bisa lusa, tentu menunggu konfirmasi RS Polri," kata ayah kandung Fadly, Sumarzein Marzuki, Rabu 13 Januari 2021.
Sumarzein mengatakan pihaknya sudah mempercayakan kepada keponakan dan teman seprofesi Fadly untuk mengurus kepulangan jenazah keSurabaya.
"Nanti malam akan kami telpon lagi untuk menanyakan perkembangannya," ujarnya.
Sumarzein berharap, jenazah putra bungsunya bisa diterbangkan ke Surabaya pada pagi hari. Harapannya, proses pemulangan hingga pemulasaraan dan pemakaman berjalan lancar.
"Informasinya nanti akan ada proses penyerahan dari pihak Sriwijaya Air. Begitu juga saat tiba di Bandara Juanda. Akan ada prosesi. Mudah-mudahan bisa pagi, kan banyak pesawat, ada Garuda, Sriwijaya, Nam Air dan sebagainya," katanya.
Diketahui Tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi empat korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182, satu di antaranya Fadly Satrianto. Fadly berada dalam manifest Sriwijaya Air menuju Pontianak atas penugasan perusahaanya, Nam Air. Rencananya, Fadly akan membawa pesawat Nam Air dari Pontianak menuju Solo dan beberapa kota di Indonesia lainnya.
(ADI)
